SportFEAT.com - Penujukkan Lee Meng Yean sebagai staf pelatih ganda putri Malaysia membuat keputusan BAM banyak dipertanyakan.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengumumkan hal cukup mengejutkan dalam tatanan struktur organisasi mereka yang baru.
Belum lama ini, BAM telah menunjuk mantan pemain ganda putri mereka sendiri, Lee Meng Yean sebagai pelatih di nomor tersebut.
Padahal, baru hitungan hari Lee Meng Yean tercatat mengundurkan diri sebagai pemain pelatnas BAM.
Artinya, Lee Meng Yean masih belum memiliki pengalaman apapun sebagai pelatih.
Tidak cuma itu, BAM juga menunjukkan sosok Dr. Tim Jones sebagail Direktur Kinerja Tinggi BAM.
Tim Jones sudah bertugas di National Sports Institute (NSI) malaysia sebagai ahli fisiologi senior selama 4 tahun terakhir.
Tim Jones juga ikut andil dalam tim Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.
Baca Juga: Comeback Bareng Tim Bulu Tangkis India, Pelatih Asal Malaysia Ini Dapat Misi Baru
Hanya saja, dengan diangkatnya Jones sebagai Direktur, maka akan ada 3 Direktur yang bertanggung jawab di BAM.
Sebelumnya sudah ada Wong Choong Han sebagai Direktur Kepelatihan Nomor Tunggal.
Serta Rexy Mainaky yang ditunjuk Direktur Kepelatihan Nomor Ganda.
Baca Juga: Diperkuat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, Ini Daftar Skuad Indonesia untuk Korea Open 2022
Kembali lagi ke persoalan Lee Meng Yean, penunjukkan Lee sebagai pelatih ganda putri terkesan grusa-grusu.
Apalagi BAM memang sedang berada dalam status kekosongan pelatih di ganda putri, sejak ditinggal Chang Chong Ming.
Lee Meng Yean masih berusia 27 tahun.
Tahun lalu dia bahkan masih jadi kapten tim Piala Uber Malaysia.
Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Indonesia Turunkan Skuad Muda, Ada yang Masih Berusia 16 Tahun!
Peringkatnya bersama Chow Mei Kuan yang juga belum lama pensiun, bahkan masih terdaftar di peringkat 11 BWF.
Namun kini Lee sudah mengemban tugas besar di ganda putri bersama pelatih lain Hoon Thien How dan harus melapor ke atasannya, Rexy Mainaky.
BAM sendiri sudah langsung memberikan tugas kepada Lee Meng Yean untuk membenahi aspek mental dan fisik para ganda putri Malaysia.
"Saya akan berbagi pengalaman dan membantu pasangan ganda putri mendapatkan hasil yang baik dan menjadi juara," ucap Lee Meng Yean yakin, dikutip Sportfeat dari Bernama.
"Saya pasti bisa membantu dalam aspek mental dan fisik seperti yang saya mainkan di semua turnamen besar sebelumnya," imbuhnya.
Sebelum hengkang dari pelatnas sebagai pemain, Lee Meng Yean adalah pemain paling senior di ganda putri.
Ia sudah dicoba untuk dipasangkan dengan beberapa pemain muda, namun tak pernah cocok hingga memutuskan mundur.
Source | : | the star,Bernama |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |