Baca Juga: Murid Valentino Rossi Beberkan 3 Pembalap yang Berpotensi Bikin Kejutan di MotoGP 2022
Selain itu, Quartararo juga disebut-sebut meminta kenaikan gaji kepada Yamaha, sejak berhasil jadi juara dunia.
Yang mana, hal tersebut tampaknya cukup menyulitkan bagi Yamaha.
Menghadapi situasi ini, pabrikan Iwata kemungkinan akan menghubungi Joan Mir.
Baca Juga: Casey Stoner Sebut Valentino Rossi Pintar Mempermainkan Hal Ini Milik Pembalap Rivalnya
Bahkan Ricard Jove berani bilang bahwa Yamaha dan Mir sudah melakukan kontak.
"Begitulah situasi bursa transfer. Mereka yang tertarik mungkin menyangkalnya, seperti yang dilakukan orang lain di masa lalu," ucap Jove dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Tetapi saya berani mengatakan bahwa Joan Mir telah memiliki kontak dengan Yamaha," tegas Jove.
"Saya kurang tahu siapa yang mendekati siapa, karena semua orang berbicara tentang beberapa bulan ke depan."
"Tapi kenyataannya adalah Yamaha sangat sadar bahwa mereka bisa kehilangan Fabio (dia mengatakannya sendiri)."
"Kemudian Mir juga memperingatkan bahwa masa depannya terbuka (keluar dari Suzuki, red)."
"Yamaha bisa saja telah mendekati Mir dan bahkan mungkin sudah mencapai tawaran yang pasti," kata Jove.
Meski demikian, hal tersebut masih belum bisa dipastikan konfirmasinya.
Joan Mir sendiri masih belum memberikan ketegasan apapun terkait masa depannya.
Baca Juga: Joan Mir Sesumbar Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022 Gara-gara Hal Ini
Juara dunia 2020 itu tidak mau meninggalkan Suzuki sebelum melihat performa GSX-RR di MotoGP 2022 dalam beberapa waktu.
"Tapi saya pikir Mir tidak ingin membuat keputusan terburu-buru, sebelum menguji Suzuki barunya pada pramusim (dan Yamaha juga berusaha mempertahankan Fabio)," kata Jove.
"Mungkin rumor ini masih dingin, belum banyak yang diketahui, tapi kami akan terus memantaunya," ucap dia.
Source | : | Twitter,Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |