SportFEAT.COM - Rekan setim Francesco Bagnaia, Jack Miller tak terlalu memikirkan masa depannya bersama Ducati dan memilih fokus tampil apik di MotoGP 2022.

Masa depan Jack Miller bersama Ducati belum menemukan titik terang.

Seperti yang diketahui, kontrak rider 26 tahun tersebut akan berakhir pada akhir MotoGP 2022.

Hingga saat ini, Jack Miller dan Ducati belum melakukan pembicaraan terkait masa perpanjangan kontrak.

Hal berbeda justru didapatkan rekan setim Miller, Francesco Bagnaia.

 Baca Juga: Pramac Racing Tunjuk Sosok Ini Jadi Pelatih Johann Zarco dan Jorge Martin

Runner-up MotoGP 2021 itu telah menerima tawaran perpanjangan kontrak dari pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale tersebut.

Dalam kontrak barunya tersebut, Bagnaia akan bertahan selama dua tahun ke depan atau hingga MotoGP 2024.

Sadar Bagnaia telah mendapat perpanjangan kontrak, Miller oga terlalu memikirkannya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tuntut Perubahan M1, Semua Gara-gara Yamaha Keras Kepala

Pewaris Casey Stoner itu hanya ingin fokus memberikan penampilan terbaik untuk Ducati agar posisinya aman.

“Saya hanya akan mencoba untuk menjaga kaki saya tetap menginjak tanah, tetap fokus dan memahami bahwa kami memiliki pekerjaan besar di depan kami," ucap Miller.

"Ini adalah musim yang sangat panjang,” ujarnya.

“Sepertinya kami juga akan punya musim yang lebih normal kali ini, dengan lebih banyak balapan dan perjalanan.

Baca Juga: Joan Mir Beri Sinyal Soal Masa Depannya, Bakal Tinggalkan Suzuki Atau?

"Jadi kami harus mencoba menjaga fokus tanpa kehilangan tujuan. Saya rasa sangat penting untuk menghindari kesalahan di pertengahan musim atau awal prematur."

Lebih jauh, rider berkebangsaan Australia itu mengaku telah melakukan persiapan matang jelang tampil di seri pembuka MotoGP Qatar 2022.

“Saya sangat sibuk selama tes, saya telah melakukan hampir 80 lap setiap hari," kata Miller, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Saya merasa baik-baik saja, saya merasa fit sebelum balapan pertama.

"Saya siap untuk pergi ke Qatar. Jadi kita lihat saja," pungkas mantan rider Pramac Racing tersebut.

Baca Juga: Daripada Fabio Quartararo, Joan Mir Lebih Pilih Incar Marc Marquez untuk Dikalahkan di MotoGP 2022