Federasi Badminton Dunia (BWF) misalnya yang memutuskan untuk membatalkan seluruh turnamen di Rusia dan Belarusia.
BWF juga memberikan sanksi kepada Rusia dan Belarusia dengan melarang bendera kedua negara dikibarkan dalam turnamen resmi yang berada di bawah naungan mereka.
Tak hanya itu, lagu kebangsaan Rusia dan Belarusia itu tak boleh dikumandangkan selama turnamen BWF berlangsung.
Baca Juga: Banyak Diragukan, BAM Ungkap Alasan Menunjuk Eks Pemain Sendiri Jadi Pelatih Ganda Putri
"Semua turnamen yang telah disetujui oleh BWF untuk diselenggarakan di Rusia dan Belarusia, dengan ini dibatalkan," tulis BWF.
"Tak ada satu turnamen BWF dialokasikan ke Rusia maupun Belarusia hingga pemberitahuan selanjutnya."
Dalam rilisnya, BWF juga mengutuk keras invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Induk bulu tangkis dunia itu juga menyatakan rasa simpati dan keprihatinan terdalam kepada Asosiasi Bulu Tangkis Ukraina (UBA).
"BWF berdiri dalam solidaritas penuh dengan seluruh gerakan olahraga internasional untuk menyerukan semua pihak menghentikan tindakan kekerasan dan memulihkan perdamaian," tulis BWF.
"BWF akan terus memantau situasi dan secara proaktif menjalin komunikasi mitra gerakan olahraga internasional, untuk membahas berbagai opsi lain untuk memperkuat perlawanan terhadap pemerintah Rusia dan Belarusia,"tutupnya.
Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah agenda tim bulu tangkis Indonesia.
PBSI memutuskan untuk mengirimkan wakilnya ke ajang Polish Open 2022 yang sedianya digelar awal bulan Maret ini.
Source | : | djarumbadminton.com,BWF Badminton |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |