"Saya mengalami banyak pasang surut tahun lalu," kata Rins kepada MotoGP.com, dikutip SportFeat dari Motorsport-total.com.

"Karena banyak jatuh, itu adalah musim terburuk dalam hidup saya.

“Banyak jatuh karena saya menyerang terlalu keras dan mendorong batas Suzuki," tambahnya.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Debut VR46, Duet Murid Valentino Rossi Ingin Gebrak Kelas Para Raja

"Jatuh lainnya adalah kesalahan kecil."

Namun hal tersebut coba diperbaiki Alex Rins di musim ini.

Alex Rins memperlihatkan performa cukup apik saat terjun di tes pramusim MotoGP 2022 khususnya di Jerez.

Motivasi rider Spanyol itu semakin memuncak setelah Suzuki Ecstar kedatangan sosok manajer baru Livio Suppo.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Pembuktian Pertama Jack Miller jika Ingin Amankan Kursi Pabrikan Ducati

"Kami belajar dari itu," tutur Rins lagi.

"Kecepatannya pasti ada. Tapi konsistensinya kurang.

"Saya tidak sekonsisten Joan (Mir) tahun lalu. Tapi saya suka memberi 100 persen."

“Kami berada di jalur untuk mengambil langkah ini, yang akan memungkinkan kami memiliki sedikit lebih banyak kelonggaran dalam balapan," tandas Rins.

Lebih jauh, rider asal Catalan itu merasa motor GSX-RR sedikit berkembang dibanding musim lalu.

Dan menurutnya, ini bagus untuk pembalap termasuk dirinya.

"Saya berharap banyak hal. Perbaikan mesin adalah salah satu keinginan saya," ungkap alex Rins.

"Mereka membuat langkah besar. Mesin memiliki tenaga lebih. Mereka harus terus bekerja pada aerodinamis.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Bukan Juara, Begini Target Utama Fabio Quartararo di Sirkuit Losail

"Kami belum sepenuhnya puas. Itulah area terpenting yang perlu ditingkatkan Suzuki," tutup rekan setim Joan Mir itu.

Alex Rins akan memulai perjalanannya musim ini dalam ajang MotoGP Qatar 2022.

Seri pembuka musim ini tersebut menurut rencana berlangsung Minggu (6/3/2022) di Sirkuit Losail.