Namun memasuki paruh kedua, penampilannya kalah saing dengan Bagnaia.
Kini, kursi Miller di tim Merah Borgo Panigale semakin berisiko terenggut dengan hadirnya Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Dua pembalap rookie tahun lalu di tim satelit Ducati itu sudah blak-blakan mengicnar satu kursi pabrikan Ducati.
Dalam hal ini, jelas mereka mengincar kursi milik Miller.
Mendengan sejumlah rumor yang terus berkembang, telingan Miller tampaknya mulai panas.
Pembalap asal Australia itu pun menyebut bahwa semua gosip yang beredar hanyalah omong kosong yang ia dengar tiap tahun.
"Saya melihat situasi saya sama seperti setiap tahun," kata Jack Miller dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Setiap tahun sekitar waktu ini orang mulai menulis tentang saya, tentang bagaimana saya akan kehilangan pekerjaan saya, tentang bagaimana saya selesai, jadi itu sama seperti biasanya."
"Tidak ada yang bisa saya lakukan, saya tidak punya kendali atas itu," kata Miller.
Miller sebenarnya gerah dengan rumor tentang masa depannya yang terus terjadi tiap tahun.
Miller sendiri merasa heran mengapa selalu dia yang dijadikan gosip soal kehilangan tempat di Ducati.
Bahkan sejak dia masih berada di tim satelit Pramac.
"Ini masalah yang sama yang harus saya tangani setiap tahun," ucap Miller.
"Saya tidak mengerti mengapa saya harus menghadapinya dan yang lain tidak."
"Tapi saya menerimanya dan melanjutkan," tegas Miller.
Alih-alih berbicara soal masa depannya, Miller lebih memilih menanggapi soal bagaimana ia akan menghadapi musim MotoGP 2022.
"Secara mental, saya merasa lebih tenang dan tidak gugup dibandingkan musim lalu.," kata Miller.
"Faktanya, saya menjalani tahun 2022 ini dengan ketenangan pikiran."
"Ini adalah kejuaraan baru dan pikiran saya terfokus pada balapan akhir pekan, dengan tujuan memberikan yang terbaik," tukas Miller.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |