Fabio Quartararo berakhir finis pada posisi ke-8 dalam sesi FP2.
Posisi tersebut setidaknya lebih baik dari FP1 yang mana ia terlempar dari 10 besar.
Pembalap asal Prancis itu sebenarnya mengaku lelah terus mengeluhkan hal yang sama.
Namun, kekurangan akselerasi pada M1 Yamaha versi terbaru miliknya kali ini tampaknya tak bisa ditahan lagi.
"Sensasi saya tidak buruk tapi saya berjalan sangat lambat, hanya itu," kata Quartararo.
"Saya tidak memiliki feeling yang sama dengan tahun lalu."
"Saya harap Yamaha melihat apa yang telah dilakukan Suzuki dengan mesinnya," tukas dia.
Suzuki Ecstar sendiri cukup berjaya pada sesi FP MotoGP Qatar 2022.
Alex Rins berhasil jadi yang tercepat di sirkuit Losail pada Jumat kemarin.
"Sekarang saya tidak akan mengeluh, (tapi) saya juga tidak akan sampai Valencia (kalau begini terus)."
"Tidak ada yang bisa dilakukan, tetapi tidak normal 'kan kalau kecepatan justru 10 km/jam lebih lambat."
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Marc Marquez Akhirnya Bongkar Penyebab Sering Kesulitan Menang di Sirkuit Losail
"Sedangkan saya tidak menyangka Joan Mir dan Alex Rins begitu cepat sejak hari pertama," tukas Quartararo.
Sirkuit Losail sejatinya menjadi sirkuit favorit Yamaha.
Pabrikan Iwata itu tercatat sebagai tim yang paling sering menang di sana.
Juara bertahan di sirkuit tersebut juga Fabio Quartararo yang meraihnya di seri Doha serta Maverick Vinales yang jadi kampiun pada seri Qatar tahun lalu.
Namun dengan performa M1 yang terus tergerus pabrikan lain, tampaknya tim berlogo garpu tala harus benar-benar mendengarkan saran dari El Diablo.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |