Catatan di kualifikasi kemarin mengulangi pencapaiannya musim lalu di lokasi yang sama dalam ajang MotoGP Doha 2021.
Saat itu, Martin berhasil mengamankan podium ketiga tatkala menjadi pole sitter.
Kinerja solid di atas Desmosedici GP22 membuat Jorge Martin percaya diri menjadi salah satu kandidat terkuat meraih kemenangan.
Meski begitu, rider Spanyol tersebut justru memiliki pandangan yang berbeda.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Begini Siasat Fabio Quartararo untuk Gondol Gelar Perdana Musim Ini
Jorge Martin merasa masih perlu menemukan lebih banyak tentang potensi yang masih tersimpan pada motor Desmosedici GP22.
Ia juga mengatakan ini baru permulaan dan semua pembalap dalam adaptasi dengan motor Desmosedici.
"Akhir pekan tidak terlalu buruk. Sulit untuk menjadi konstan karena Anda mencoba set-up yang berbeda, juga soal pemetaan," kata Martin.
"Jadi, tidak mudah untuk bisa konsisten. Namun, bagaimanapun, saya pikir kecepatan kami tidak buruk.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Ternyata Ini Strategi Marc Marquez demi Raih Kemenangan Perdana
"Kami akan menjadi salah satu kandidat (pemenang),” timpalnya.
Lebih jauh, rekan setim Johann Zarco itu menyebut masih belum percaya dengan set-up motor Desmosedici GP22.
"Besok (Minggu) akan menjadi balapan yang sulit dans aya pikir banyak dari kami akan mampu bertarung untuk podium," ungkap Martin.
"Saya belum percaya diri sepenuhnya. Saya berharap kami bisa mengambil langkah maju dengan set-up dan elektronik. Kami masih kurang konsisten di beberapa poin."
Selain pada elektronik, Jorge Martin merasa ada yang belum pas dengan cengkeraman ban.
"Saya merasa kami membutuhkan sesuatu yang lain untuk berjuang meraih kemenangan, tetapi waktunya bagus untuk lanjut bekerja dan memutuskan pilihan ban," tutur Martin.
"Ini akan sangat penting karena saya kira ban soft dan medium bekerja dengan baik. Hanya saja keduanya berbeda, kami perlu memahaminya."
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |