Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Curhatan Enea Bastianini usai Bikin Sejarah Bersama Gresini Racing

Akan tetapi, alih-alih marah atau frustrasi, Pol Espargaro justru tersenyum bahagia bahkan saat masih di area parc ferme.

Ia sama sekali tidak kecewa dengan kegagalannya jadi juara.

"Ini adalah balapan pertama kami dengan motor ini dan hal-hal terjadi di akhir balapan yang tidak saya duga, yang mengejutkan saya," ungkap Pol Espargaro dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Saya bahkan tidak berencana untuk memimpin, strateginya berbeda, lebih jauh ke belakang tetapi pada akhirnya saya ada di sana, sempat di tempat pertama."

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Pembalap Pabrikan Ducati Ambyar Total, Begini Kata Murid Valentino Rossi!

"Saya merasa sangat baik pertama kali dan saya memutuskan untuk mendorong, tapi sepertinya terlalu keras."

"Pada akhirnya saya kehabisan bahan bakar, ban aus, tetapi saya merasa sangat baik," katanya lagi.

Pol Espargaro tetap bisa tersenyum bukan tanpa alasan.

Dia merasa performanya dengan RC213V 2022 terbaru milik Honda kini sudah bisa dibilang meningkat.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain Keturunan Tertarik Perkuat Timnas Indonesia, Saat Ini Main di Liga Swiss!

RC213V sudah tidak Marquez-sentris lagi.

Dan Pol merasa ia telah menemukan kecocokan dalam gaya balapnya.

"Itu balapan bagus dan kami lihat bahwa Honda punya 2 pembalap yang bagus. Ini pertama kalinya dalam beberapa tahun Honda bisa sebahagia ini," ucap Pol merujuk pada Marquez yang sempat hampir mengamankan podium pula.

"Tahun lalu saya sangat menderita, catatan waktu saya sangat buruk, sekarang saya tidak mau lagi jadi yang kedua."

"Dan saya pikir tahun ini kami sudah punya senjatanya (dengan motor baru)," kata dia lagi.

Baca Juga: Legasi Valentino Rossi Tak Pudar, Sang Murid Berhasil Jadi Pemenang di 2 Kelas Berbeda!

Pol Espargaro sangat optimistis bahwa ini adalah sinyal baik dari Repsol Honda tentang hasil balapan mereka di MotoGP 2022.

"Ini pasti motor yang saya cari. Motor ini lebih cepat tapi juga lebih aman," kata dia.

"Saya akhirnya memiliki motor yang saya inginkan."

"Dan saya merasa kuat dengan itu untuk mencapai hasil yang diinginkan Honda sejak mereka memperkerjakan saya," ucap Pol yang dikontrak Repsol Honda sejak musim 2021 itu.