SportFEAT.com - Bos Repsol Honda, Alberto Puig membela keputusan Marc Marquez yang mendadak berganti pilihan ban pada MotoGP Qatar 2022.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus puas finis di posisi kelima pada MotoGP Qatar 2022.
Marc Marquez sebenarnya memiliki start bagus pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, pada Minggu (6/3/2022) tersebut.
Marc Marquez sempat bertahan di posisi top 3 dan hampir mengamankan podium.
Namun sayangnya menjelang akhir balapan, Marquez mulai kehabisan ban.
Dan yang ia bisa lakukan tinggal bertahan untuk tidak melorot semakin jauh hingga garis finis.
Banyak yang menyayangkan keputusan Marquez soal pilihan ban.
Mulanya, padahal juara dunia 8 kali itu memilih ban depan dan belakang medium-soft.
Tetapi di detik-detik terakhir jelang race dimulai, Marquez tiba-tiba mengubah pilihannya menjadi soft-soft.
Baca Juga: Jadwal German Open 2022 - 3 Wakil Indonesia Mentas, Ginting Berlaga, Shesar Langsung Diuji
Namun demikian, bos Repsol Honda, Alberto Puig sama sekali tak menyesali keputusan anak buahnya itu.
Alberto Puig membela Marquez.
"Saya pikir pilihan ban Marc sudah tepat, dia pilih yang soft," kata Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Sayangnya, dia kehilangan sedikit grip di bagian depan," ungkap Puig.
Baca Juga: German Open 2022 - Fajar/Rian Maksimalkan Tes Lapangan yang Terlalu Singkat
Puig menilai apa yang dilakukan Marquez sudah betul, bertahan di posisi kelima untuk mendulang poin.
Daripada memaksakan merebut barisan podium.
"Dia telah membuat keputusan untuk berhenti mendorong agar menghindari risiko lebih besar," kata Puig.
"Dia memiliki karier yang cerdas, bijak dan tahu apa yang dia perlukan dan dia tahu dalam situasi itu, mencetak poin di posisi kelima adalah keputusan terbaik," bela Puig.
Puig memang bisa tersenyum cukup senang dengan hasil tim Repsol Honda pada MotoGP Qatar 2022 lalu.
Meski gagal juara, setidaknya mendapatkan satu raihan podium dari Pol Espargaro.
Selain itu, ada sinyal positif yang ditunjukkan tim berlogo sayap tunggal itu berkat kemajuan RC213V 2022 yang cukup signifikan.
Baca Juga: Usai MotoGP Qatar 2022, Marc Marquez Jauh Lebih Takut dengan Enea Bastianini daripada Pol Espargaro
"Kami dapat mengatakan bahwa kami jauh lebih bahagia sekarang dan kami memiliki motor baru," ungkap Puig.
"Motor ini terus berkembang, motivasi kami sangat tinggi di awal musim ini."
"Hal positifnya adalah kembalinya Marc ke normalitas (ikut balapan penuh) dan juga Pol telah menjadi pembalap garis depan," kata Puig.
"Jelas pembalap kami bisa terus berjuang di posisi teratas," ungkap Puig lagi.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |