Bagnaia yang masih bertahan hingga pertengahan balapan terpaksa gagal finis akibat mengalami crash.
Malangnya, ia juga menyeret Jorge Martin (Pramac) hingga ke area gravel. Jelas menjadi mimpi buruk yang berlipat ganda bagi Bagnaia.
Setelah balapan, Bagnaia mengakui ia kehilangan kendali di bagian depan saat disalip Martin. Ia sudah meminta maaf ke pihak Martin dan tim Pramac.
Namun Bagnaia masih meninggalkan kekecewaan pada tim Ducati.
Menurutnya, sepanjang akhir pekan lalu, sejak sesi latihan bebas, ia lebih banyak bertugas seperti pembalap penguji.
Mendengar kritikan dari Bagnaia, Direktur Tim Ducati, Davide Tardozzi meminta maaf.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Kesal, Tak Mau Cuma Dimanfaatkan Seperti Pembalap Penguji di Ducati
"Kami mempercayai Pecco 100 persen, dia akan jadi pembalap kami selama tiga tahun ke depan," kata Tardozzi dikutip Sportfeat dari The Race.
"Jika kami memberinya apa yang pantas dia dapatkan, dia pasti bisa jadi yang teratas di setiap balapan."
"Kemarin itu adalah salah kami, bukan Pecco," tukas Tardozzi.
Tardozzi juga berjanji kesalahan seperti itu dalam kinerja tim mereka tak akan terjadi lagi.
"Banyak kegagalan yang kita alami dan kita perlu memikirkan ini,"
"Kita perlu memahami dan mengkritik diri sendiri untuk memecahkan masalah."
"Kami membuat kesalahan dan itu tidak bisa terjadi untuk kedua kalinya," kata Tardozzi.
Source | : | Paddock GP,The Race |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |