Marquez mulai kesulitan berduel dengan pembalap KTM Red Bull, Brad Binder, yang akhirnya berhasil merengkuh podium runner-up.
Sepanjang balapan, Marquez terlibat persaingan memperebutkan podium dengan Binder di posisi ketiga.
Namun juara dunia delapan kali itu kalah cepat.
Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Open 2022 Bakal Boleh Dihadiri Penonton Lagi, Catat Tanggalnya
Ditambah lagi, Marquez mulai tampak kehabisan ban belakang.
Dia menggunakan ban depan-belakang jenis soft.
Marquez pun mengakui bahwa Binder jauh lebih cepat darinya.
Baca Juga: Dikritik Keras Francesco Bagnaia, Bos Ducati Davide Tardozzi Minta Maaf
Tetapi, ia masih dibuat heran dengan kinerja motor RC16 milik KTM.
"Itu adalah motor yang sulit saya pahami," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya bisa mengerti kalau kasus Bastianini, dia pakai Ducati dan cara balapnya juga bagus."
"Tetapi lap Binder berbeda dengan Bastianini," tuturnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Akhirnya Akui Yamaha Sudah Alami Kemunduran Besar di MotoGP Qatar 2022
Marquez cukup bingung menghadapi Binder selama balapan.
Sesekali lambat, tapi sesekali bisa melaju cepat.
"Terkadang Binder sangat cepat, lalu dia melaju lebih lambat lagi.
"Namun kemudian berakselerasi dengan sangat cepat dan keluar dari tikungan."
"Saya masih tidak bisa memahami banyak tentang KTM, terutama apa yang saya lihat di belakang Binder," kata Marquez.
Marquez lantas memuji RC16 memiliki mesin bagus.
"Tapi mereka pasti punya mesin yang bagus."
"Binder memperlambat motornya dengan ban belakang. Tapi dia masih bisa sangat cepat di akhir balapan," kata Marquez.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |