SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membeberkan kesulitan meski raih kemenangan di German Open 2022.
Lima wakil Indonesia berhasil melaju ke babak kedua German Open 2022.
Tim Merah Putih sendiri hanya menerjunkan enam wakil di turnamen BWF berlevel series 300 tersebut.
Shesar Hiren Rhustavito menjadi satu-satunya duta Indonesia yang gagal meraih kemenangan di babak pertama German Open 2022.
Baca Juga: Rekap German Open 2022 - Termasuk Jonatan Christie, 3 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar!
Tunggal putra nomor tiga Tanah Air itu menyerah di tangan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong).
Sementara itu, salah satu wakil Indonesia yang berhasil meraih kemenangan di babak pertama adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ganda putra ranking delapan dunia tersebut memastikan satu tiket babak kedua usai mengalahkan Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Kendati berhasil meraih kemenangan, Fajar/Rian harus berjuang selama tiga gim.
Baca Juga: Hasil German Open 2022 - Fajar/Rian Berjibaku Lakoni Rubber Game Kandaskan Ganda Putra Denmark
Ganda putra unggulan keempat itu akhirnya mampu menutup kemenangan dengan skor akhir 21-14, 9-21, 21-14.
Fajar/Rian tak menampik menemui kesulitan saat bertarung melawan Jeppe/Lasse.
Pasangan nomor tiga Tanah Air tersebut mengaku bermain kurang nyaman sehingga terpaksa melewati rubber games.
"Tadi mainnya masih belum enak," kata Rian dalam rilis PBSI, dikutip SportFeat dari Antara.
Baca Juga: Hasil German Open 2022 - Rinov/Pitha Menang Telak, Jungkalkan Lawan dalam 22 Menit
"Kami masih mencari cara supaya bisa lebih dapat suasananya dan mencoba adaptasi dengan shuttlecock, lapangannya."
Fajar/Rian juga menjelaskan bahwa masalah terbesar di laga kemarin adalah shuttlecock.
"Kemarin sudah enak waktu latihan," tutur Rian lagi.
"Tapi hari ini pas main yang paling terasa cock-nya seperti beda dengan saat latihan."
Selanjutnya, Fajar/Rian akan bertemu wakil China He Ji Ting/Zhou Hao Dong di babak kedua German Open 2022.
Di sisi lain, hal yang sama ternyata juga dialami pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.
Pasangan ranking 22 dunia itu mengaku sempat tegang karena baru pertama kali tampil tahun ini.
"Beban ada, tegang pun ada, normalnya mau pertandingan saja," tutur Pitha.
"Tapi saya tidak mau terlalu memikirkan. Lebih ke fokus sama pertandingannya," timpalnya.
Rinov/Pitha sendiri bakal menghadapi penakluk Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |