Kali ini dari Jakarta, pemain akan transit di Dubai dan lanjut ke Birmingham.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu, tim Indonesia dipaksan mundur dari All England Open 2021 akibat satu penumpang yang satu pesawat dengan mereka terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Jadwal German Open 2022 - Tersisa 2 Wakil Indonesia, Rinov/Pitha Tantang Unggulan Inggris
Padahal, seluruh pemain sudah menjalani tes dan hasilnya negatif.
Bahkan sejumlah pemain Indonesia telah melakoni babak pertama.
"Soal apakah ada perasaan trauma dengan kejadian pahit tahun lalu, rasanya semua pemain sudah melupakan," tutur Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari pers rilis PBSI.
"Pengalaman dilarang meneruskan pertandingan seperti di All England lalu, sudah hilang."
"Mereka kini fokus untuk menghadapi kejuaraan All England dengan penuh semangat untuk bisa juara,” ujar Rionny, yang juga Kabid Binpres PP PBSI ini.
Sementara itu, di All England Open 2022, pemain ganda putri Apriyani Rahayu juga sudah mulai kembali tampil.
Sebelumnya, Apriyani sempat harus membatalkan penampilannya di German Open 2022 akibat masih pemulihan cedera.
“Kita sudah move on. Melupakan kejadian pahit di All England tahun lalu," ungkap Apriyani.
"Rasanya tidak ada trauma dan sudah kita lupakan saja. Kita fokus dan siap menghadapi kejuaraan," imbuhnya.
Sementara itu, Rionny menambahkan, kondisi fisik dan mental pemain juga sangat oke.
Baca Juga: Marc Marquez Telah Mengubah Gaya Balapnya di MotoGP Qatar 2022, Begini Perubahan Paling Terlihat
Mereka telah menjalani persiapan panjang sejak Januari dengan latihan teknik dan fisik secara optimal di Pelatnas Cipayung, Jakarta Tiimur. Selain itu, mereka juga dinyatakan sehat dan bebas Covid.
“Para pemain semuanya sehat," kata Rionny.
"Dari hasil PCR yang dilakukan kemarin, hari ini hasilnya telah keluar dan semua dinyatakan sehat dan negatif dari Covid-19,” lanjutnya.
Pada All England Open 2022, tim Indonesia turun dengan kekuatan penuh.
Sejumlah pemain utama turut hadir berlaga.
Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, hingga Gregoria Mariska Tunjung.
Selain rombongan pemain, tim Indonesia juga berangkat dengan amunisi kuat yakni pelatih teknik, pelatih fisik, dokter gizi, psikolog, fisioterapis, masseur, dan tim pendukung.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |