SportFEAT.com - Marc Marquez sempat dipuji bos Honda soal kecerdasannya bertahan di seri Qatar, namun pengamat MotoGP Chicho Lorenzo menilai masih ada yang ditutupi.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez finis kelima di seri Qatar pekan lalu.
Posisi tersebut melorot dari apa yang dikejar Marc Marquez pada awal race.
Marc Marquez sempat berada di posisi top 3 dan bisa saja meraih podium.
Baca Juga: Protes ke Ducati, Francesco Bagnaia Cemburu Ada Perbedaan Perlakuan di Paddock Enea Bastianini
Namun di paruh kedua balapan, ia perlahan merosot dan mudah disalip pembalap lain.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig sempat memuji keputusan Marquez yang cerdas memilih bertahan di barisan tengah.
Dengan pilihan itu, Marquez tidak terlalu nekat dan berhasil berada di 5 besar.
Banyak yang menilai gaya balap Marquez sudah sedikit berubah dengan tidak mengambil risiko tinggi seperti style dia biasanya.
Namun begitu, dalam kacamata pengamatan Chicho Lorenzo, itu agak sedikit berbeda.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Merasa MotoGP Qatar 2022 Adalah Momen Terburuk dalam Kariernya
Ayah dari Jorge Lorenzo itu mengulas kembali tentang MotoGP Qatar 2022 lalu.
Menurut Chicho, Marquez justru agak melakukan kesalahan, terutama sejak 17 lap terakhir.
"Dia membuat kesalahan dan melakukan pengereman lama," tutur Chicho Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Kemudian itu diulangi pada 6 lap terakhir. Itu bukan kesalahan yang hampir tidak pernah dilakukan Marquez."
Baca Juga: Bukan Cuma Jojo, Ratu Bulu Tangkis Thailand Juga Terancam Absen di All England Open 2022
"Mungkin dia melakukannya saat ingin menyalip, tapi dia terlalu melangkah jauh dan pembalap lain menyerobot tempatnya."
Chicho melanjutkan bahwa kesalahan yang dilakukan Marquez juga terjadi ketika dia tidak sedang berduel dengan siapapun.
"Tapi melihat bagaimana dia melaju, dia seperti kesulitan sendiri, dia tidak sedang berduel dengan siapapun tapi dia membuat kesalahan ini," ujar Chico menilai.
"Dia kehilangan waktu dan kemudian 6 lap terakhir, dia melakukannya lagi," katanya.
Baca Juga: German Open 2022 - Bulu Tangkis China is Back! 8 Wakil Negeri Tirai Bambu Mentas di Semifinal!
Hal itulah yang membuat Chicho lantas menilai bahwa Marquez masih mengalami masalah pada lengannya.
Padahal Marquez bilang sebelumnya bahwa dia sudah tidak merasakan sakit saat balapan.
"Saya pikir bahunya masih sedikit sakit di sana," kata Chicho.
"Itu kesan yang saya lihat ketika melihat dia balapan."
"Saya tidak tahu bagaimana sebenarnya tapi kalau dia baik-baik saja mengapa dia pergi ke Madrid (pemeriksan)," ucap Chicho.
Baca Juga: Rekap German Open 2022 - Adnan/Mychelle dan Rinov/Pitha Ambyar, Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal!
Marquez sendiri memang melakukan pemeriksaan rutin untuk mengganti chip pada cedera lengannya.
Tetapi di sisi lain Chicho menilai bahwa adanya cedera yang mungkin belum sembuh benar itu, yang bakal membuat Marquez berubah.
"Dia pernah mengatakan sesuatu yang tidak diperhatikan banyak orang tapi menurut saya ini tersirat," katanya.
"Dia bilang bahwa mulai sekarang akan ada Marc Marquez baru."
"Saya mengartikan itu sebagai tanda bahwa dia tidak akan mengambil risiko tinggi lagi dan dia bakal jadi pembalap yang lebih sabar dan tidak terlalu menekan," kata Chicho.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |