"Pembalap berbakat yang pernah bekerja dengan saya? Itu sangat mudah, jelas Marc," kata Suppo dalam Podcast Last on the Brake MotoGP.
"Dia memiliki talenta istimewa, sangat optimistis dan hidup berbahagia.
"Semua itu berguna dalam atmosfer dengan banyak tekanan, dia selalu positif melihat segala sesuatunya dan penuh hal positif di sekitarnya," lanjutnya.
Baca Juga: Pengamat Yakin Enea Bastianini Tuntaskan MotoGP 2022 di Peringkat 5 Besar Klasemen
"Tim-tim yang bekerja dengan para pembalap seperti itu jauh lebih mudah," timpal Suppo.
Terlepas dari itu, Livio Suppo menceritakan peran barunya sebagai manajer anyar Suzuki Ecstar.
Pria 57 tahun itu mengatakan bahwa ia memiliki cara kerja yang berbeda dibanding pendahulunya, Davide Brivio.
"Davide melakukan pekerjaan dengan bagus di Suzuki. Tim terorganisir dan meski itu berbeda dengan saya,” ucap Suppo.
“Setiap orang memulai tahun ini dengan motivasi ekstra.
"Mereka mengerti bahwa hal terbaik bagi setiap orang mengembalikan angkanya.”
Baca Juga: Mengkritik Bukan Berarti Benci, Francesco Bagnaia Tegaskan Ingin Bertahan Lama di Ducati
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |