Flandy berujar kemenangan Goh/Izzuddin buah dari kerja keras dan perubahan pola pikir mereka.
"Mereka dulu takut pada lawan mereka, tetapi kami telah meyakinkan mereka bahwa mereka sama baiknya."
“Salah satu perubahan yang menonjol adalah, mereka sekarang bermain dengan sepenuh hati,” ungkap Flandy dilansir Sportfeat dari laman beritakini.biz.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Hal Ini BIkin Pihak MGPA Yakin Sirkuit Mandalika Bakal Sukses Gelar MotoGP
Mantan pebulu tangkis Indonesia yang kini menangani ganda putra Malaysia sejak 2020 merasa jika anak asuhnya itu kini lebih termotivasi dan menunjukan semangat juang yang lebih baik.
“Kami telah mencoba mengubah pikiran dan persiapan mental mereka.”
“Kami juga memperkuat permainan dan keterampilan mereka serta mengurangi titik lemah mereka,” ujar Flandy.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Di Mata Alex Rins, Tak Ada Pembalap Favorit Juara Dunia Musim Ini
Kemenangan di German Open kemarin tidak membuat Flandy menekan Goh/Nur saat berlaga di All England Open 2022.
Metode itu terbukti membuat anak asuhnya tampil maksimal.
“Kami tidak mendorong mereka selama German Open 2022, dan itu berhasil.”
“Kami tidak akan mulai dengan menempatkan harapan yang tidak perlu pada mereka.”
“Untuk saat ini saya hanya ingin mereka menikmati prosesnya,” imbuh Flandy.
Saat ini, ganda putra Malaysia memang sedang mengalami kenaikan tren.
Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi ganda putra andalan Malaysia, kini Goh/Izzuddin mulai menampilkan taringnya.
“Saya merasa beruntung karena sektor ganda putra kami memiliki pemain ganda yang bagus.”
“Kami memiliki beberapa anak muda lagi yang menunggu kesempatan untuk membuktikan diri juga,” pungkas Flandi.
Kampiun German Open 2022, Goh/Izzuddin akan menghadapi He Ji Ting/Tan Qiang yang merupakan pasangan dari China pada babak pertama All England Open 2022.
Source | : | beritakini.biz |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |