“Dibandingkan turnamen lain, All England itu beda gengsinya.”
“Semua pemain terbaik dunia selalu hadir di sini.”
“Ada anggapan bahwa seseorang pemain apabila belum menjuarai All England, belum lengkap prestasinya,” ujar Rionny dilansir Sportfeat dari laman PBSI.
Baca Juga: All England Open 2022 - Indonesia Terancam Kehilangan Jonatan Christie, Ini Biang Keladinya!
Dalam ajang ini, Indonesia menurunkan seluruh kekuatan terbaiknya untuk memberikan hasil yang maksimal yakni sebagai juara.
PBSI berharap dengan diturunkan pemain terbaiknya mampu setidaknya ada gelar juara yang bisa diraih.
“Peluang kita tetap terbuka.”
“Hal ini karena kita menyertakan pemain terbaik dan terkuat,” imbuh Rionny.
Nama-nama seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska, Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Greysia/Apriyani akan menjadi tumpuan Indonesia dalam memperoleh gelar All England Open 2022.
Namun Jonatan Christie belum dipastikan akan mengikuti All England Open 2022 setelah ia terpapar Covid-19 saat mengikuti German Open pekan lalu.
Selain nama-nama diatas, masih ada ganda campuran nomor satu Indonesia yang kini telah berstatus atlet non pelatnas yaitu Praveen/Melati.
“Saya memasang target, tahun ini harus ada wakil Indonesia yang juara.”
“Soal dari mana gelar bisa diraih, setidaknya dari tunggal putra, ganda putra, atau ganda putri,” tutur Rionny.
Selain nama-nama besar yang diturunkan, Indonesia juga menurunkan beberapa pemain mudanya untuk mengikuti All England Open 2022.
Rionny berharap pemain muda Indonesia juga mampu berbicara banyak dan tidak merasa takut dengan nama-nama besar yang akan mereka hadapi nanti.
“Saya harap mereka bisa tampil baik dan berusaha menikmati pertandingan.”
“Keluarkan seluruh hasil latihan selama ini,” pungkasnya.
Turnamen All England memulai pertandingan Rabu besok hingga Minggu nanti.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |