Seperti yang diketahui, tim Indonesia sempat "dikerjai" di All England Open 2021 lalu karena berada satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.
Saat itu, seluruh penggawa Garuda didiskualifikasi dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, percaya bahwa Marcus/Kevin dan kolega memiliki sikap ksatria.
Baca Juga: Link Live Streaming All England Open 2022 - 15 Wakil Indonesia Beraksi, Ahsan/Hendra Tampil Perdana
Raja yakin bahwa seluruh pebulu tangkis Tanah Air yang tampil di All England Open 2022 akan mampu membuktikan diri.
"Kita tahu pengalaman tahun lalu tak mengenakan hati, tetapi saya harap atlet-atlet memiliki jiwa kstaria," kata Raja, dikutip SportFeat dari Antara.
"Ini momen tepat membuktikan kepada dunia, bahwa atlet kita tak sekadar unggul di lapangan.
"Tapi, jiwa mereka juga tertanam kokoh olympic values atau nilai-nilai Olimpiade, yakni excellence, friendship, dan respect,” tandasnya.
Lebih jauh, Raja Sapta Oktohari juga memastikan bahwa kejadian yang dialami atlet Indonesia tahun lalu tidak akan terjadi lagi.
Sebab, BWF melalui sang presiden Poul-Erik Hoyer telah meminta maaf kepada pihak Indonesia.
"Insiden All England tentu menjadi catatan kami," tutur Raja Sapta Oktohari lagi.
"BWF sudah meminta maaf, bahkan Presiden BWF menyampaikan Indonesia memiliki arti penting baginya.
"Dan kami membicarakan hal yang lebih besar untuk kemajuan bulu tangkis dan olahraga Indonesia."
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |