“Setelah naik podium di Qatar, Pol Espargaro tiba di Indonesia dengan penuh motivasi.” Ungkap Alex Criville dilansir Sportfeat dari laman Marca.
“Dia mendapat waktu terbaik dalam tes pra-musim di Sirkuit Mandalika, trek dengan tikungan cepat dan terhubung, di mana dia tampil dengan sangat baik.”
Dengan perubahan Motor RC213V yang tidak lagi Marquez sentris, Pol Espargaro terlihat berhasil memaksimalkan kemampuan motornya.
Criville bahkan tak menampik jika Pol Espargaro akan menjadi salah satu calon kuat peraih gelar juara dunia.
“Saya pikir musim ini bisa menjadi tahunnya (Pol), Honda benar-benar mengubah sasis dan mesin.”
“Honda telah membuat motor yang benar-benar baru dan Pol Espargaro telah beradaptasi dengan baik,” imbuh Criville.
Berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez masih terlihat masih meraba-raba dengan kemampuan motor RC214V.
Saat melihat balapan di Qatar, Alex Criville merasa jika Marquez belum pulih 100% dari cederanya.
Namun Alex Criville melihat perubahan yang positif dengan cara balapan Marquez saat ini.
Bagi Criville Marquez tak lagi memaksakan untuk memenangkan balapan karena baginya kejuaraan ini masih sangat panjang.
“Marc Marquez berada di jalur yang benar untuk pulih dari cederanya, namun dia belum pulih 100% dan dia masih kurang sedikit kelonggaran.”
“Marc Marquez menyadari bahwa kejuaraan musim ini sangat panjang, dia ingin menjadi juara musim ini.”
“Dia tahu bahwa akan ada sirkuit di mana dia memiliki lebih banyak keuntungan dan akan membuat perbedaan.”
Menurut Criville, Mandalika mungkin tidak akan bagus untuk Marquez dengan kondisinya yang sekarang.
“Mandalika menjadi sikuit yang akan menguras banyak fisik karena memaksa lengan dan perubahan arah yang cepat.”
“Saya tidak tahu apakah sirkuit itu menjadi yang terbaik untuk Marc Marquez.”
“Tapi saya yakin dia akan berjuang dan menjadi salah satu yang terbaik,” pungkasnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |