SportFEAT.com – Jawara India Open, Lakshya Sen kembali beri penampilan yang mengejutkan dengan mengalahkan Anders Antonsen pada babak kedua di All England Open 2022.
Performa pemain muda India makin memukau dunia.
Lakshya Sen diusianya yang masih 21 tahun saat ini berada di ranking 11 dunia BWF.
Terakhir, penampilan apiknya terakhir tersaji di babak kedua All England Open 2022.
Sen mengalahkan Anders Antonsen yang merupakan unggulan ketiga dalam turnamen tersebut.
Lakshya Sen mengalahkan wakil Denmark itu dengan dua gim langsung 21-16, 21-18.
Sebelumnya dalam tahun ini, Lakshya Sen berhasil mengalahkan nama-nama kondang seperti juara dunia Loh Kean Yew dan Viktor Axelsen.
Kemenangan Sen di gim kedua bisa dibilang menjadi gim yang sulit baginya.
Pada saat skor menujukan perolehan 7-11 untuk keunggulan Sen, Anders Antonsen sempat membalikan skor hingga skor menjadi 15-11.
Namun, Sen tetap terlihat tenang dan kembali berhasil mengumpulkan pundi-pundi poin untuk memenangkan gim kedua.
“Ada sedikit penyimpangan, jadi mengingat hal itu, saya memikirkan dua rencana permainan,” ungkap Sen dikutip Sportfeat dari BWF Badminton.
“Pada game pertama saya hanya mencoba menahan shuttlecock dan saya bisa mendapat jarak yang bagus.”
“Di gim kedua dari sisi yang lebih cepat, saya mengambil peluang saya dan melakukan pukulan smash yang sangat membantu.”
“Saya dalam performa yang sangat bagus, dan turnamen yang saya mainkan tahun lalu memberi saya banyak kepercayaan diri.”
“Kemenangan di India Open merupakan dorongan besar.”
“Sebagai seorang anak saya selalu ingin menang di All England karena turnamen ini memiliki sejarah yang kaya,” imbuh Sen.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Fabio Quartararo Ingin Balapan di Mandalika Jadi Momen Kebangkitan
Gugurnya Antonsen merupakan sebuah kejutan yang terjadi di All England Open 2022.
Diatas kertas, Antonsen lebih diunggulan karena pengalaman dan kekuatannya dari Sen.
Sempat absen beberapa kejuaraan rupanya membuat Antonsen kehilangan sentuhannya.
Turnamen All England Open 2022 menjadi turnamen pertama bagi Antonsen di tahun ini.
Antonsen berujar jika ia masih perlu beberapa latihan pertandingan agar kembali mendapatkan ritme dan konsistensinya.
“Itu bukan hari saya, saya tidak cukup konsisten,” ungkap Antonsen dilansir Sportfeat dari situs resmi BWF.
“Saya terkadang bermain bagus, tetapi saya tidak cukup solid, membuat terlalu banyak kesalahan.”
“Lakshya memanfaakan setiap kesempatan, dia bermain bagus saat ini.”
“Dia sangat konsisten, bergerak dengan baik dan mendapat banyak serangan balik,” pungkas Antonsen.
Source | : | pbdjarum,BWF Badminton |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |