Baca Juga: All England Open 2022 - Marcus/Kevin Mau Lebih Sabar Jumpa Lawan Defense Tembok
Meskipun di luar dugaan mengalahkan beberapa nama unggulan, pasangan muda Korea Selatan itu mengaku jika mereka belum sinkron satu sama lain.
“Jelas kami belum sempat belajar gaya masing-masing.”
“Kami masih berusaha untuk menyelaraskan, jadi kami mencoba lebih banyak berbicara dan bermain bersama.”
“Saat ini kami tidak 100 persen sinkron,” tutur Jeong Na-eun.
Kim Hye-jeong berharap mereka bisa menjaga momentumnya.
Apalagi sebelumnya mereka sudah pernah menembus final Indonesia Masters 2021.
Di turnamen itu, mereka berhasil mengalahkan sejumlah unggulan termasuk senior mereka sendiri, Kim So-yeong/Kong Hee-yong yang berperingkat 4 dunia.
“Itu adalah turnamen pertama yang kami mainkan sejak Covid -19 melanda.”
“Penampilan hingga final kami membuat kami percaya diri dan kami tetap berharap itu bisa memotivasi kami untuk bermain lebih baik.”
“Kami bisa sampai sejauh ini karena kami telah berlatih sangat keras,” pungkasnya.
Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Ada 2 Unggulan yang Kandas, Salah Satunya Korban Wakil Indonesia!
Apabila Jeong/Kim mampu mempertahankan konsistensi mereka, bukan tak mungkin mereka bisa menjadi kuda hitam dalam perebutan gelar ganda putri di All England Open 2022.
Di babak perempat final hari ini mereka akan berjumpa Pearly Tan/Muralitharan Thinaah asal Malaysia.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |