SportFEAT.COM - Ganda putra Indonesia Fikri/Bagas membeberkan rahasia di balik keberhasilan mengalahkan Hoki/Kobayashi di All England Open 2022.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tampil sangar di babak perempat final All England Open 2022.
Fikri/Bagas secara mengejutkan berhasil mengalahkan salah satu unggulan turnamen Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pasangan muda Tanah Air itu menang usai bermain ketat selama tiga gim.
Baca Juga: All England Open 2022 - Termasuk Korban Keganasan Fikri/Bagas, 14 Unggulan Angkat Koper Berjamaah!
Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Jumat (18/3/2022), Fikri/Bagas menang 16-21, 21-18, 22-20 atas juara dunia tersebut.
Pencapaian apik yang diraih pasangan ranking 28 dunia tersebut terasa spesial.
Sebab Fikri/Bagas berhasil meraih kemenang di pertemuan perdana melawan Hoki/Kobayashi.
Selain itu, Fikri/Bagas juga berhasil mengamankan satu tiket ke babak semifinal All England Open 2022.
Di babak empat besar, ganda putra muda tersebut akan kembali menghadapi pemain unggulan.
Fikri/Bagas dijadwalkan melakoni Derbi Merah Putih melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menempati unggulan pertama.
Fikri/Bagas bersyukur bisa mengalahkan Hoki/Kobayashi yang merupakan unggulan ketiga turnamen.
“Alhamdulillah hari ini kami masih diberikan kemenangan,” kata Fikri, dikutip SportFeat dari laman resmi PBSI.
Fikri/Bagas menjelaskan bahwa mereka tak mempunyai rahasia khusus untuk menumbangkan Hoki/Kobayashi.
Peraih satu titel BWF World Tour ini hanya mencoba menampilkan permainan terbaik saja.
“Kami berjuang habis-habisan di lapangan sampai selesai, walau ketinggalan terus poinnya tapi selalu berusaha untuk mengejar,” ucap Fikri lagi.
Hal senada diungkapkan oleh tandem Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana.
Pemain kelahiran Cilacap itu menegaskan bahwa bermain lepas adalah kunci kemenangan atas pasangan ranking empat dunia tersebut.
“Kami tidak menyiapkan persiapan spesial, sama seperti biasanya saja tapi kami tahu mereka juara dunia," ujar Bagas.
"Jadi kami di lapangan coba nothing to lose.
“Rasanya senang, bangga, merinding. Kami seakan tidak percaya bisa sampai di semi final tapi perjuangan belum berakhir, masih ada besok. Harus fight lagi,” tutupnya.
Sementara itu, disinggung mengenai pertandingan melawan Marcus/Kevin, Fikri/Bagas mengaku siap tempur.
Apalagi mereka sudah mengetahui pola permainan pasangan ranking satu dunia tersebut.
“Kami kalah menang lawan Marcus/Kevin di latihan, semua sudah saling mengenal permainan masing-masing,” ucap Fikri.
“Di pertemuan terakhir di ajang resmi kami bisa menang, itu modal untuk pertandingan besok,” sambung Bagas.
Source | : | pbsi.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |