SportFEAT.com – Jelang MotoGP Indonesia 2022, Aleix Espargaro puji panita yang cepat berbenah dan komentari ban baru Michelin yang dibuat khusus untuk Mandalika.
Sirkuit Mandalika dalam kondisi yang lebih siap dibanding pada tes pramusim bulan Februari lalu.
Pihak panitia MotoGP Indonesia 2022 melakukan pengaspalan ulang di beberapa titik setelah dikeluhkan sebagian pembalap mengalami pengelupasan.
Salah satu kontestan MotoGP, Aleix Espargaro memuji bagaimana tindakan cepat yang dilakukan oleh panitia.
Pada hari Jumat kemarin, Aleix Espargaro memang sudah menjajal lintasan baru Mandalika dalam FP1 dan FP2.
“Mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik.”
“Memang benar bahwa bagian pertama tergelincir lebih dari yang lama, tetapi itu normal,” ungkap Aleix Espargaro dilansir Sportfeat dari laman Motosan.es.
“Ketika anda keluar dari garis, motor lebih tergelincir, tetapi itu juga terjadi di Qatar, dan dalam tes, jika anda pergi, anda pasti akan terjatuh, itu tak seburuk saat tes.”
Baca Juga: All England Open 2022 - Lee Zii Jia Lempar Pujian Setinggi Langit untuk Wonderkid India
Selain memuji Sirkuit Mandalika yang sudah dalam kondisi lebih baik, Aleix Espargaro juga tak mau ketinggalan menanggapi tentang ban khusus Sirkuit Mandalika yang dikeluarkan Michelin.
Bagi Aleix Espargaro, ban baru Michelin mungkin akan mempengaruhi performa motor para pembalap.
“Perbedaan dengan lapisan belakang itu berlebihan.”
“Dalam lima tahun terakhir, sepeda motor telah berevolusi seiring dengan Michelin.”
“Kami mendapat grip, downface, kami membuat motor lebih rendah, bermain dengan geometri.”
“Kami tumbuh bersama dan sekarang tiba-tiba mereka membawa beberapa ban dari lima tahun lalu, dengan lapisan yang sangat keras.”
Baca Juga: All England Open 2022 - Satu Masalah yang Dihadapi Ahsan/Hendra usai Jungkalkan Wakil Denmark
Namun, perubahan lapisan luar ban yang dilakukan Michelin sangat dimengerti alasannya oleh Aleix Espargaro.
Michelin selaku pemasok ban menjelaskan jika peruban lapisan luar ban dimaksudkan untuk mengatasi suhu permukaan aspal Sirkuit Mandalika yang tinggi.
“Motor lebih sering tergelincir dari pada saat tes, tetapi pada tingkat bahaya, saya mengerti bahwa Michelin takut dengan suhu tinggi (Mandalika).”
“Kamis kemarin aspal mencapai suhu 65 derajat, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” pungkas Aleix Espargaro.
Sebelum menjalani balapan pada besok Minggu, para pembalap akan disibukan dengan latihan bebas di Mandalika.
Setelah Jumat (18/3/2022) kemarin digelar FP1 dan FP2, pagi ini Sirkuit Mandalika kembali menggelar FP3.
Pada FP3, Aleix Espargaro yang mengendarai Aprilia Factory (RS-GP) hanya berada di posisi ke 23.
Jauh tertinggal dari Marc Marquez yang menjadi pembalap tercepat di FP3.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |