"Menurut saya permainan mereka (Bagas/Fikri) telah berkembang sangat pesat dari sebelumnya," kata Marcus Gideon usai laga.
"Dan sangat sulit bagi kami untuk melawan mereka," ucap Marcus.
Namun demikian, sejatinya permainan kedua pasangan tersebut hari ini benar-benar sama-sama memukau.
Hanya saja, kali ini Bagas/Fikri tampil lebih ganas dan berani hingga membuat Marcus/Kevin sering pontang-panting.
Di lain sisi, beberapa kesalahan sendiri sempat membanjiri pukulan kedua pasangan.
Yang membuat kemenangan Bagas/Fikri hari ini jauh terasa mengesankan adalah fakta bahwa mereka baru debut di ajang All England pada edisi tahun ini.
Baru debut di turnamen prestisius itu dan langsung menembus ke final, tentu sebuah prestasi membanggakan bagi Bagas/Fikri yang masih berusia 23 dan 22 tahun itu.
Selain itu, kemenangan Bagas/Fikri ini juga seakan menjadi tanda lahirnya momok baru bagi Minions.
Pasalnya, dalam 2 kali pertemuan dengan mereka, Marcus/Kevin masih belum bisa menang.
Pertemuan pertama dan terakhir mereka terjadi di Denmark Open 2021 lalu.
Kala itu Marcus/Kevin juga harus kalah melalui laga alot 3 gim.
Baca Juga: All England Open 2022 - Cedera Kambuh Lagi, Apriyani Dipastikan Absen di 2 Turnamen Selanjutnya
Sementara dari sisi Bagas/Fikri, kali ini mereka menunjukkan peningkatan pesat dalam permainan mereka.
Perjalanan mereka menuju final All England Open 2022 pun tidak mudah.
Mereka sukses menumbangkan nama-nama unggulan.
Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (unggulan 8, perunggu Kejuaraan Dunia 2021), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Juara Dunia 2021) dan Marcus/Kevin telah menjadi korban keganasan permainan Bagas/Fikri di All England Open 2022.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |