Pertama ada ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Penampilan Fikri/Bagas di sepanjang turnamen bisa dibilang sangat apik.
Mereka berhasil mengalahkan banyak pemain unggulan dari babak awal.
Fikri/Bagas tercatat sudah menumbangkan Ong Yew Sin/Teo Ee/Yi (8), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (3) dan terakhir Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya (1).
Pasangan ranking 28 dunia tersebut menang rubber games, 22-20, 13-21, 21-16 atas Marcus/Kevin di babak semifinal.
Di babak final, Fikri/Bagas sudah ditunggu seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Jika berhasil meraih kemenangan, Fikri/Bagas bakal menorehkan sejarah dalam kariernya yakni untuk pertama kalinya memenangi BWF Super Series 1000.
Pemain nonunggulan kedua yang bakal unjuk gigi di final All England Open 2022 adalah ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Zhang/Zheng melangkah ke final usai mengalahkan pasangan India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.
Pasangan ranking 276 dunia tersebut bakal menantang wakil Jepang sekaligus unggulan ketujuh turnamen Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sementara itu, tunggal putra India Lakshya Sen menjadi pemain nonunggulan terakhir yang mentas di final All England Open 2022.
Sen yang kini menempati urutan kesembilan dunia berhasil menumbangkan wakil Malaysia Lee Zii Jia.
Pemain 20 tahun itu menang usai bermain ketat tiga gim, 21-13, 12-21, 21-19.
Di partai final, Lakshya Sen akan berjumpa dengan "sang guru" Viktor Axelsen.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Marc Marquez Nyungsep Lagi, Si Bayi Alien Resmi Absen di Mandalika!
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |