Sedangkan Bagas/Fikri melaju ke final setelah mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Keberhasilan ganda putra Indonesia ini tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.
Herry IP juga terlihat senang dengan penampilan Hendra/Ahsan kemarin yang di tengah kondisi Ahsan yang tidak 100 persen fit masih bisa memenagkan pertandingan.
Baca Juga: All England Open 2022 - Jelang Partai FInal, Ahsan/Hendra Ogah Ngalah dari Fikri/Bagas
“Luar biasa, walau kondisi tidak prima tetapi Hendra/Ahsan bisa memanfaatkan segala pengalaman mereka, mental juaranya, dan fighting spiritnya di tengah lapangan,” tutur Hery IP dilansir Sportfeat dari laman PBSI.
Herry IP berharap jika perjuangan Hendra/Ahsan dapat menjadi contoh bagi atlet-atlet muda Indonesia.
“Perjuangan Hendra/Ahsan bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia.”
Herry IP juga mengomentari tentang All Indonesian Finals yang akan terjadi malam nanti.
Baginya, pertemuan dua wakil Indonesia di final menjadi penanda dan bukti bahwa regenerasi ganda putra Indonesia sudah berada di jalur yang benar.
Meski demikian, pria yang dijuluki Coach Naga Api ini kemungkinan menganggur di laga final.
View this post on Instagram
Herry IP kemungkinan tak akan ikut turun ke sisi lapangan karena kedua pasangan ganda putra Indonesia ini merupakan anak asuhnya.
Herry IP tinggal menunggu hasil anak asuhnya.
Lewat unggahan media sosialnya di Instagram, ia berpesan kepada pecinta bulu tangkis di Indonesia untuk menikmati kopi sambil menonton final All England Open 2022.
Dalam tulisan tersebut tak lupa dia juga berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan untuk ganda putra.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |