SportFEAT.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tetap melanjutkan perjuangan ke Swiss Open 2022 meski Ahsan cedera, para istri The Daddies harap-harap cemas.
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ternyata tetap ikut bertanding menuju Swiss Open 2022.
Keputusan Ahsan/Hendra tersebut sejatinya cukup mengejutkan.
Sebab Ahsan/Hendra tidak dalam kondisi prima lantaran Ahsan sedang mengalami cedera.
Ahsan cedera pada kedua betisnya tatkala menjalani laga di All England Open 2022 pekan lalu.
Bahkan di laga semifinal dan final All England Open 2022, Ahsan terlihat meminta perawatan tim medis.
Sebagai penonton biasa, menyaksikan Ahsan/Hendra bermain dengan konsisi cedera saja sudah ngilu.
Apalagi istri mereka.
Christine Novitania, istri dari Mohammad Ahsan mengakui bahwa ia khawatir dengan kondisi sang suami saat tengah berjuang di lapangan.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Jumlah Kontingen Indonesia Dikurangi, Keterbatasan Anggaran Biang Keroknya
"Sudah pasti saya khawatir lihat dia kesakitan di lapangan," ucap Christine Novitania sebelum final All England Open 2022, dikutip Sportfeat dari Kompas.id.
"Namun keputusan untuk tetap bertanding atau tidak, itu ada di tangan Ahsan."
"Kalaupun saya tanya, dia tidak banyak menjelaskan, hanya bilang ototnya ketarik," jelas Christine.
Mohammad Ahsan saat ini sudah berusia 33 tahun.
Sedangkan Hendra Setiawan berusia 37 tahun.
Bagi pasangan seperti The Daddies, usia tersebut sudah bukan lagi usia emas untuk pebulu tangkis.
Christine pun sangat menyadari hal itu.
Oleh karena itu, ia selalu berharap sang suami bisa menuntaskan pertandingan, entah apaaun hasilnya, dalam kondisi sehat.
"Apalagi dalam usia seperti sekarang. Yang saya tahu, tidak banyak atlet bulu tangkis dengan usia seperti mereka yang masih berprestasi," ucap Christine.
"Namun, saya tidak pernah berkata agar mereka jadi juara, yang penting bisa selalu sehat,” imbuhnya.
Hal serupa juga pernah dialami istri Hendra Setiawan, Sandiani Arief.
Kala itu Hendra Setiawan juga mengalami cedera betis pada All England Open 2019, yang dirasakan sejak babak semifinal.
Menariknya, Ahsan/Hendra saat itu juga berhasil melesat ke final, dan bahkan mampu juara mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Komentator BWF juga sampai berceloteh bahwa Ahsan/Hendra bermain dengan 3,5 kaki saja bisa menang.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Eks Pelatnas Bocorkan Satu Hal yang Harus Diperbaiki Praveen/Melati
"Rasanya mau nangis, apalagi melihat dia pincang begitu," ujar Sandiani Arief.
"Saya sempat berpikir supaya dia jangan nerusin bertanding, tetapi di sisi lain tanggung juga karena sudah hampir final,”katanya.
"Waktu saya tanya, untuk final gimana, Hendra juga bilang tetap akan main karena sudah tanggung. Eh, tahunya juara. Saya jadi terharu lihat perjuangan dia,” ujarnya Sandiani.
Meski hasil di All England Open 2022 kali ini berbeda dengan edisi 2019, baik Christine maupun Sandiani tetap bersyukur atas pencapaian suami mereka.
"Dengan dapat medali perak, saya sudah seneng banget," kata Sandiani.
"Saat mereka lolos ke final saja, rasanya saya tak percaya sampai susah ngomong,” ujarnya.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertanding di Swiss Open 2022 mulai Rabu (23/3/2022).
Di babak 32 besar, The Daddies akan kembali ditantang junior mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Source | : | kompas.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |