SportFEAT.com - Kemenangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di All England Open 2022 berpotensi membuat pelatih Herry IP bingung meracik strategi di Thomas Cup 2022.
Kesuksesan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai All England Open 2022 telah menjadi sejarah tersendiri.
Fikri/Bagas telah mengukir nama mereka menjadi salah satu ganda putra dunia yang sukses memenangkan gelar All England.
Gelar juara tersebut pun semakin dirasa luar biasa jika melihat perjalanan Fikri/Bagas menuju tangga juara.
Sebagaimana diketahui, Fikri/Bagas datang ke All England Open 2022 dengan status non-unggulan.
Edisi tahun ini pun jadi debut All England pertama dalam karier pasangan berperingkat 28 dunia itu.
Namun, mereka justru melesat menjadi kuda hitam di sektor ganda putra selama gelaran turnamen tertua di dunia itu.
Fikri/Bagas sukses mengalahkan sejumlah unggulan, termasuk Juara Dunia 2021, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Kemudian mereka sukses menaklukkan dua unggulan teratas yang juga senior mereka sendiri, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Trofi MotoGP Indonesia 2022 Memiliki Makna Seperti Ini
Perjalanan fantastis menuju titel kampiun All England Open 2022 itu jelas menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia.
Termasuk bagi sang pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi.
Pelatih yang akrab disapa Herry IP itu tentu bangga dengan pencapaian anak didiknya.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Jumlah Kontingen Indonesia Dikurangi, Keterbatasan Anggaran Biang Keroknya
Masa depan ganda putra Indonesia selama berada di bawah naungan tangan dingin Herry IP terus berjalan lancar.
Regenerasi berjalan baik dalam 10 tahun terakhir.
Meski demikian, di sisi lain kesuksesan Fikri/Bagas kali ini juga bisa saja membuat Herry IP bingung pada Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Cemasnya Para Istri The Daddies Ketika Ahsan/Hendra Dibekap Cedera
Pasalnya, Herry IP kini memiliki stok ganda putra melimpah di pelatnas yang kualitasnya mulai terus meningkat.
Selain Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra yang bertengger di peringkat satu dan dua dunia, Indonesia masih punya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bercokol di peringkat sembilan.
Kemudian masih ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sang juara dunia junior 2019 yang masih berusia 20 tahun dan terus menunjukkan progres menanjak.
Leo/Daniel juga menunjukkan grafik meningkat di All England Open 2022, di mana mereka menembus babak perempat final.
Tak lupa masih ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan yang tahun lalu sudah mentas di ajang BWF World Tour Finals 2021.
Dan kini kemenangan Fikri/Bagas sebagai jawara All England Oepn 2022, bisa saja membuat Herry IP bingung saking banyaknya pilihan.
Namun di satu sisi, Herry IP tentu semakin leluasa menentukan strategi di Thomas Cup 2022 mendatang.
Thomas Cup 2022 akan bergulir di Bangkok, Thailand pada 8-15 Mei 2022.
Indonesia berstatus juara bertahan setelah memenangkan Thomas Cup 2020 pada tahun lalu yang digelar di Denmark, usai mengalahkan China dengan skor 3-0 di final.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |