Baca Juga: Swiss Open 2022 - Belum Juga Tanding, Indonesia Sudah Segel 2 Tiket Babak 16 Besar
Namun ia memang sudah start dari baris belakang, yakni posisi ke-21.
Alhasil, posisi Fernadez semakin sulit untuk mengejar atau melakukan manuver.
"Masalah saya adalah saya hanya memiliki referensi dari ban basah Moto2," kata Raul.
"Di Moto2, saat balapan basah, kalian bisa jatuh meski mengerem di trek lurus."
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Rahasia Fabio Quartararo Ngegas di Trek Basah Sirkuit Mandalika
"Gara-gara itu saya memperhitungkannya selama balapan, jadi di paruh pertama balapan sangat sulit bagi saya."
"Ban depan MotoGP sangat sensitif, tetapi pada saat yang sama ternyata punya kontrol sangat baik," tukas Raul Fernandez lagi.
Pada akhirnya Fernandez harus puas finis di posisi ke-17.
Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Curhat Susahnya Jalani Balapan MotoGP Indonesia 2022
Hasil tersebut membuat dia lagi-lagi harus pulang tanpa sepeser poin pun.
Sebelumnya di seri balapan pembuka di Qatar, Raul Fernadez juga gagal meraup poin akibat finis di luar 15 besar.
"Trek ini menawarkan tingkat kesulitan tinggi di medan basah," kata Raul Fernadez.
Sejauh ini penampilan Raul Fernandez belum mengesankan dalam debutnya di MotoGP 2022.
Padahal sejak awal musim, dia digadang-gadang KTM bakal jadi rookie ganas bersama rekan setimnya, Remy Gardner.
Remy Gardner yang notabene juara dunia Moto2 2021 juga belum menunjukkan penampilan menakjubkan dalam 2 seri pembuka MotoGP 2022.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |