Baca Juga: Bos Repsol Honda Masih Cari-cari Alasan usai 2 Pembalapnya Gagal Podium di Sirkuit Mandalika
Bradl berharap Marquez akan bisa segera kembali balapan, tapi dia tak memungkiri telah terbesit pikiran untuk menggantikan The Baby Alien.
"Saya melihatnya, ketika dia kecelakaan saat pemanasan, pikiran bahwa saya akan segera diturunkan (untuk menggantikan dia) langsung muncul di kepala saya," kata Stefan Bradl dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Itu logis, karena saya pernah mengalami ini (diminta gantikan Marquez akibat kecelakaan, red) beberapa kali di masa lalu," imbuhnya.
"Asumsi saya bahwa saya mungkin akan menggantikan dia tidak muncul begitu saja, namun jika benar saya akan siap," kata Bradl.
Pembalap berusia 32 tahun itu sudah menggantikan Marc Marquez dalam lebih dari 10 kali balapan selama musim 2020 dan 2021.
Terutama di tahun 2020, ketika Marquez mengalami cedera parah hingga harus absen semusim.
Jika benar Stefan Bradl akan menggantikan Marc Marquez mulai MotoGP Argentina, ini akan menandai comeback-nya ke sirkuit Termas de Rio Hondo.
Baca Juga: Akibat Digantung Fabio Quartararo, Yamaha Mulai Pepet Terus Toprak Razgatlioglu
Terakhir kali Bradl ke sana adalah pada 2016 silam.
"Sirkuit itu tata letaknya relatif sederhana. Baru-baru ini saya ditanya sirkuit mana yang paling mudah di kalender MotoGP, maka saya akan jawab di Argentina," kata Bradl.
"Tapi kalau seminngu kemudian harus ke Americas, itu adalah tantangan besar karena sirkuit di sana yang menguras fisik."
"Di COTA ada 21 tikungan, dan karakternya seperti roller coaster, sirkuit paling 'brutal'," imbuh Bradl.
"Tetapi setidaknya akan ada Argentina lebih dulu, sirkuit itu adalah trek yang bagus untuk pemanasan dan masuk ke mode balapan, jika saya benar dipanggil ke sana," kata dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 Begitu Membekas di Hati Adik Valentino Rossi
Terlepas dari itu, Stefan Bradl tetap berharap Marc Marquez akan segera pulih.
Ia berharap Marquez benar-benar bisa kembali lagi balapan dengan fisik yang lebih prima.
"Tentu saja saya lebih suka jika Marc bisa balapan sendiri, karena dia tidak tergantikan untuk Honda," kata Stefan Bradl.
"Saya merasa kasihan pada dia karena masalah penglihatannya yang sekarang menjadi akut lagi."
"Dan dia tidak tahu kapan dia akan fit lagi, jelas itu bukan situasi yang mudah," sambung Bradl.
"Tidak ada yang tahu berapa lama pemulihannya sekarang, sulit diprediksi."
"Tapi saya benar-benar berharap dia bisa kembali balapan lagi dengan benar," pungkasnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |