SportFEAT.com – Jorge Lorenzo mengakui jika gaya balapannya sama dengan Fabio Quartararo, namun ada sedikit perbedaa di antara keduanya.
Dua pembalap Yamaha beda era, Fabio Quartararo dan Jorge Lorenzo telah sukses mempersembahkan gelar untuk Yamaha.
Pada musim ketiganya di MotoGP, Fabio Quartararo berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada musim 2021.
Sama-sama menunggangi Yamaha saat berhasil meraih gelar juara dunia, para pengamat menilai Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo memiliki gaya balapan yang sama.
Menyikapi hal itu, Jorge Lorenzo yang saat ini berprofesi sebagai komentator di DAZN tak menolak disamakan dengan juniornya.
“Banyak orang mengatakan bahwa kami sangat mirip, saya pikir juga begitu,” kata Lorenzo dilansir Sportfeat dari DAZN.
Selain mempunyai gaya balap yang sama, mereka berdua ternyata meraih gelar juara dunia MotoGP pertama mereka di usia yang sama pula, 23 tahun.
“Kami sangat mirip dan dia baru saja memenangkan gelar MotoGP pada usia 23 tahun seperti yang saya lakukan pada musim 2010,” kata Lorenzo.
Meskipun memiliki kemiripan soal gaya balapan mereka, Lorenzo melihat jika cara balapan Quartararo mempunyai sedikit perbedaan kecil di antara mereka.
Bagi Lorenzo, Quartararo sedikit lebih agresif saat melakukan pengereman.
“Dia sedikit lebih agresif saat mengerem dari pada saya, dia menggerakan motor sedikit lebih banyak," kata Lorenzo.
"Tetapi kami berdua banyak membuka diri, kami selalu mencoba sedikit bersiap untuk keluar dari tikungan dengan mengerem sedikit lebih awal dan membuka throtlle.”
Selain itu, Lorenzo juga menilai Quartararo masih sering lepas kendali saat membawa motor tunggangannya.
“Dia juga sering lepas kendali dari motornya.”
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jagoan Baru Malaysia Terindikasi Telat Panas, Jonatan Christie Wajib Tancap Gas
Saat ini Fabio Quartararo sendiri masih belum kembali naik podium juara di MotoGP 2022.
Meski berstatus sebagai juara bertahan, pembalap asal Prancis itu terlihat masih sering belum puas dengan performa motornya.
Tepatnya selama tes pramusim di bulan Februari, Quartararo masih sering mencemaskan performa motornya saat bersaing di lintasan lurus.
Hingga di seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail, pembalap Prancis itu belum menunjukan performa terbaiknya dan hanya berada di posisi kesembilan.
Namun seiringnya berjalannya waktu kini Fabio Quartararo mulai menampilkan performa yang gemilang pada saat MotoGP Indonesia 2022.
El Diablo berhasil meraih posisi kedua dan untuk pertama kalinya Quartararo berhasil meraih podium pertamanya di balapan penuh saat lintasan berada di kondisi basah.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |