SportFEAT.com - Pramudya/Yeremia berhasil menaklukkan unggulan ketiga asal India pada babak kedua Swiss Open 2022 dalam laga super alot.

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan sukses membuat kejutan di babak 16 besar Swiss Open 2022, Kamis (24/3/2022).

Pramudya/Yeremia mengandaskan unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam 2 gim langsung.

Bermain di lapangan 1 St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Pramudya/Yeremia menang dengan skor straight game yang sangat sengit, 21-19, 22-20 selama 40 menit.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jagoan Baru Malaysia Terindikasi Telat Panas, Jonatan Christie Wajib Tancap Gas

Kemenangan ini membuat Pram/Yere membalaskan kekalahan mereka tahun lalu di turnamen yang sama dan di babak yang sama.

Kini Pram/Yere yang notabene berstatus pemain non-unggulan, telah berhasil menyamakan catatan head to head dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi 1-1.

Selain balas dendam untuk mereka sendiri, kemenangan Pram/Yere juga turut membalaskan kekalahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang dikalahkan pasangan India tersebut pada babak pertama Swiss Open 2022 kemarin.

Pada babak perempat final Swiss Open 2022 besok, Pram/Yere akan kembali menantang unggulan lainnya, yakni unggulan 5 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Sempat Tertunda, Duel Panas Jonatan Christie Vs Jagoan Baru Malaysia Bakal Tersaji Malam Ini

Meski menang 2 gim langsung hari ini, pertandingan Pram/Yere melawan ganda putra India peringkat 7 dunia itu berlangsung sangat alot.

Sejak gim pertama dimulai, Pramudya/Yeremia langsung tampil berani dan agresif.

Baca Juga: Lihat Insiden Kecelakaan Marc Marquez, Jorge Lorenzo Tambah Yakin Motor Honda Paling Berbahaya di MotoGP

Mereka menggempur pasangan India dengan smes tajam.

Adu drive cepat juga sukses sering kali mereka menangkan.

Sampai Pram/Yere unggul jauh 7-0.

Keunggulan Pram/Yere terus menjadi.

Sementara pasangan India semakin tertekan.

Baca Juga: Mantan Teknisi Honda Sebut Dani Pedrosa Jadi Sosok Paling Berjasa di Balik Gemilangnya KTM di MotoGP 2022

Defens ganda putra peringkat 7 dunia itu mudah dijebol Pram/Yere.

Pram/Yere terus unggul hingga 14-9. Mendekati game point, Pram/Yere sempat hilang fokus.

Mereka terkunci lama di angka 18 hingga terkejar dan berbalik tertinggal 18-19.

Beruntung di poin kritis ini, Pram/Yere tampil lebih tenang dan mengamankan gim pertama.

Baca Juga: Efek Samping Diplopia Marc Marquez Kali Ini Membuat Karier MotoGP Marc Marquez Terancam di Ujung Tanduk

Pada gim kedua, laga berjalan lebih alot.

Pram/Yere sempat tertinggal di awal gim kedua, namun perlahan menyamakan kedudukan sampai 9-9.

Sejak itu perolehan skor terus kejar-kejaran sampai 12-12.

Di poin inilah, laju Pram/Yere semakin melesat. Mereka meraup angka dengan mudah dan berbalik unggul hingga 19-14.

Memasuki poin kritis, pasangan India malah makin sering melakukan kesalahan sendiri.

Sedangkan Pram/Yere, berulang kali diserang, defens mereka terus kokoh. Butuh beberapa kali smes bagi lawan untuk meruntuhkan defens mereka.

Meski demikian, laga semakin sengit tatkala lawan mulai mengejar sampai 18-19.

Return service Pramudya berhasil mengecoh pasanga India.

Match point untuk wakil Indonesia.

Pasangan India sempat kembali menyamakan kedudukan hinga memaksa adu setting 20-20.

Beruntung, pasangan India kembali melakukan kesalahan dan membuat Pram/Yere meraih match point kedua.

Pukulan terakhir dari Pram/Yere sempat membentur net dan jatuh di lapangan lawan, skor 22-20 menjadi kemenangan milik wakil Indonesia.