Ana Carrasco tak habis pikir dengan fakta jika lima puluh persen wanita menerima komentar seksis saat mengendarai motor balap.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari inisiatif ini untuk mencapai kesetaraan gender dan saya pikir penting bagi kita untuk menyadari hambatan yang dihadapi wanita dalam mengemudi sehari-hari,” ungkap Ana dilansir Sportfeat lewat Motosan.es.
“Saya berasal dari olahraga yang secara historis laki-laki dan saya adalah salah satu dari sedikit wanita yang bersaing di kejuaraan dunia.”
Menurut Ana, kesetaraan gender di dunia motor balap adalah tugas bersama agar lebih banyak lagi pembalap-pembalap wanita yang muncul pada masa yang akan datang.
Menurut Ana, laki-laki dan wanita dapat bersaing dengan sama kuatnya saat berada di kejuaraan.
Ana berharap dengan munculnya nama-nama baru di dunia balap motor dapat mengurangi pembicaraan tentang perbedaan gender dalam lintasan balap ataupun dalam kehidupan masyarakat.
Sejak debutnya pada tahun 2013, Ana Carrasco semakin happy dengan bertambahnya wanita di dalam kejuaraan dan semakin banyak wanita yang bekerja di dunia balap pada berbagai sektor.
“Ada seribu pekerjaan yang sudah dilakukan banyak wanita di kejuaraan dunia sepeda motor dan itu berarti ada banyak kemajuan telah dibuat, terlebih lagi saya akan mengatakan bahwa lima puluh persen dari paddock sudah diisi oleh wanita.”
Di tengah kebahagiaan Ana, Ana tetap berharap jika wanita tidak hanya bisa tampil di garasi tim, melainkan juga menjadi pembalap yang siap bersaing di lintasan.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Pelatih Kecewa dengan Kekalahan Adnan/Mychelle: Harusnya Tak Boleh Terjadi
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di pangkalan sepeda motor agar lebih banyak pembalap wanita,” pungkas Ana.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |