Pembalap 22 tahun itu masih merasakan banyak kekurangan M1 yang belum ditambal.
Sejak tes pramusim hingga seri di Qatar, Quartararo cukup kesulitan.
Barulah di seri MotoGP Indonesia 2022 kemarin, rider berjulukan El Diablo itu bisa mulai tersenyum karena meraih podium runner-up.
Meski begitu, bukan berarti hasil tersebut membuat Quartararo langsung yakin dengan Yamaha.
Ia masih ingin melihat pada beberapa seri ke depan demi memutuskan sikap.
Tim pabrikan Iwata sendiri menegaskan bahwa mereka masih terus memprioritaskan Fabio Quartararo.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |