Di gim pertama, mereka memang mampu mengendalikan jalannya pertandingan.

Namun di gim kedua, ada strategi mereka yang keliru.

Bermaksud main no lob, Fajar/Rian malah kewalahan meladeni netting Ong/Teo.

Baca Juga: Ditanya Soal Nasib Kontrak Fabio Quartararo, Bos Yamaha Malah Sindir KTM dan Seret Nama Raul Fernandez

"Untuk di gim pertama sendiri kita sudah benar menerapkan pola main dan lawan masih terlihat banyak mati sendiri," ucap Rian.

"Gim kedua kita terlalu memaksa untuk bermain no lob dan mereka banyak inisiasi netting."

"Jadi kita kebanyakan menerima serangan dan kurang siap dalam defend," tukasnya.

Baca Juga: Kontras dengan Honda, Duo Pembalap Suzuki Justru Diuntungkan di Sirkuit Mandalika

Pada gim ketiga, Fajar/Rian nyaris saja menelan kekalahan setelah tertnggal hingga 4-7.

Namun beruntung, setelah poin tersebut, mereka tampil lebih berani dan berhasil membalikkan keadaan.

"Di gim ketiga awal-awal masih banyak mati sendiri," ujar Rian mengulas.

"Setelah tertinggal 4-7 kita lebih berani untuk pegang depannya, lebih yakin dan nekat, terutama di poin-poin akhir," jelas Rian.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - 5 Wakil Indonesia Main, Fajar/Rian Buru Kemenangan Perdana Atas Wakil Malaysia

Kemenangan tersebut memastikan Fajar/Rian akan berjumpa Aaron Chia/SOh Wooi Yik di semifinal Swiss Open 2022 malam ini.

Malam ini, pertandingan tersebut akan jadi laga berat bagi mereka, sebab Fajar/Rian sejauh ini belum pernah menang atas pasangan Malaysia tersebut.

Catatan head to head kedua pasangan bernilai 0-3 untuk keunggulan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.