SportFEAT.com – Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati sedikit terbebani menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa di Swiss Open 2022.
Sejak digelar pada Selasa (22/3/2022) Swiss Open hari ini akan menggelar seluruh laga semifinal pada siang waktu setempat.
Laga semifinal itu dijadwalkan akan digelar di St. Jakobshalle, Basel, Sabtu (26/3/2022).
Indonesia berhasil mengirim 5 wakilnya di semifinal Swiss Open 2022.
Salah satunya adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sebelum berhasil melangkah ke babak semifinal, Rehan/Lisa berhasil tampil superior.
Secara mengejutkan mereka menumpaskan perlawanan unggulan kelima kejuaraan Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan dua gim langsung 21-19, 21-16.
Rehan/Lisa menjadi yang tersisa setelah 5 ganda campuran wakil Indonesia termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gugur pada hari sebelumnya.
Menjadi satu-satunya harapan Indonesia menyabet gelar ganda campuran tentu bakal menjadi beban yang berat.
Apalagi Rehan/Lisa masih terhitung ganda campuran yang masih muda.
Tahun ini usia mereka sama-sama menginjak 22 tahun.
Rehan/Lisa pun mengakui beban itu.
Namun ketika ditanyai seusai pertandingan kemarin, Rehan/Lisa berjanji untuk tidak memikirkan beban itu dan akan tampil secara maksimal.
“Ada beban sedikit sebelum masuk lapangan, agak tegang.”
“Tapi setelah main semua lupa. Kita fokus sama pertandingannya,” kata Lisa dilansir Sportfeat dari siaran pers PBSI.
“Saat lihat teman-teman pada kalah, saya hanya bertekad main lepas saja, main maksimal, usaha dulu sebisanya, kalah menang urusan Yang Di Atas,” imbuh Rehan.
Baca Juga: Ana Carrasco Berharap Akan Ada Pembalap Wanita Baru yang Menyusulnya di MotoGP
Rehan/Lisa akan melakoni laga semifinal mengahadapi wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.
Mark/Isabel merupakan unggulan delapan di turnamen.
Dalam perisapannya menuju laga semifinal malam nanti Lisa mengaku persiapan sudah dilakukan dengan melatih fokus dan beristirahat cukup untuk menjaga stamina.
“Persiapan besok harus lebih fokus dan menjaga stamina agar tetap prima,” pungkas Lisa.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |