Kota Basel sendiri seperti berjodoh dengan ganda putra Indonesia satu ini.
Pasalnya bukan kali ini saja Fajar/Rian meraih gelar juara.
Sebelumnya, Fajar/Rian juga meraih gelar Swiss Open 2019 dan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Melempem di Awal Musim MotoGP 2022, Ducati Klaim Telah Samai Level Performanya Musim Lalu
Goh/Nur sendiri berhasil melaju ke laga final setelah mengalahkan dua wakil Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tak ayal dua pengalaman rekannya itu juga dijadikan pembelajaran untuk Fajar/Rian berhasil memenangkan pertandingan final Swiss Open 2022.
“Kita belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelunya lawan dua kali mengalahkan rekan kami.”
“Jadi kita sudah ada gambaran pola apa yang harus diterapkan.”
“Kuncinya bermain tenang dan fokus,” pungkas Rian.
Baca Juga: Ketularan Indonesia, Arab Saudi Berhasrat Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024
Sebelum bertemu di partai final Swiss Open 2022, Fajar/Rian terakhir bertemu dengan Goh/Nur pada Denmark Open 2021.
Saat itu, ganda putra nomor sembilan itu harus mengakui keunggulan Goh/Nur dengan skor 19-21, 17-21.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |