Dalam postingan BAM juga mengkonfirmasi jika alasan Flandy Limpele menolak perpanjangan kontrak adalah bagian pilihan hidupnya yang ingin memulai perjalanan baru.
“Setelah pertimbangan dan diskusi dengan Direktur kepelatihan Rexy, saya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk saya mengundurkan diri.”
“Saya bersyukur karena memiliki kesempatan untuk bekerja dengan BAM selama dua tahun,” ungkap Flandy.
Baca Juga: Melempem di Awal Musim MotoGP 2022, Ducati Klaim Telah Samai Level Performanya Musim Lalu
Saat pertandingan final Swiss Open 2022 berlangsung, Flandy juga sudah tidak terlihat menemani Goh Sze Fei/Nur Izzuddin saat dikalahkan Alfian Fajar/Muhammad Rian Ardianto.
Eks pemain bulu tangkis Indonesia lainnya yang juga bekerja di BAM, Rexy Mainaky mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan kerja keras Flandy selama dua tahun di BAM.
Rexy berujar akan melanjutkan perjuangan Flandy untuk membangun sektor ganda putra Malaysia agar bisa lebih banyak meraih gelar juara.
Baca Juga: Ketularan Indonesia, Arab Saudi Berhasrat Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih, kepada Flandy atas kerja keras dan profesionalitasnya selama dua tahun terakhir di BAM,” kata Rexy.
“Dia telah membangun fondasi di sektor ganda putra untuk kami lanjutkan, dan dia telah berkontribusi dalam banyak momen yang berharga.”
“Saya bangga atas pekerjaan yang kami lakukan bersama, saya berharap yang terbaik untuk masa depannya.”
“Masih banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan melanjutkan prestasi di sektor ganda putra.”
“Dan saya berjanji saya akan terus bekerja keras untuk membawa ganda putra ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas Rexy.
Source | : | |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |