SportFEAT.com - Flandy Limpele resmi kembali ke Indonesia dan bergabung menjadi pelatih PBSI. Tugas besar telah menantinya di sektor ganda campuran Indonesia.
Flandy Limpele resmi bergabung ke PBSI usai tinggalkan jabatan pelatih ganda putra di Malaysia.
Flandy Limpele akan resmi bekerja sebagai pelatih baru di PBSI mulai 1 April 2022 mendatang.
Kehadiran Flandy Limpele di PBSi sempat mengejutkan publik.
Baca Juga: Ganda Putra Unggulan Malaysia Curhat usai Dikalahkan Fajar/Rian di Final Swiss Open 2022
Sebab mantan pemain ganda putra dan gandca ampuran Indonesia itu baru dua tahun melatih di Malaysia.
Track record Flandy selama menjabat pelatih ganda putra di Malaysia juga mengesankan.
Pelatih 47 tahun itu berhasil membawa Aaron Chia/Soh Wooi Yik merarih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka menjadi satu-satunya wakil Malaysia di cabor bulu tangkis yang mampu meraih medali pada ajang multievent empat tahunan itu.
Sementara belum lama ini, Flandy juga turut mengantarkan ganda putra muda Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juara di German Open 2022.
Baca Juga: Kabar Buruk! Marc Marquez Terancam Pensiun Dini Gara-gara Cedera Kambuhan Ini
Gelar tersebut menjadi gelar pertama mereka di ajang BWF World Tour.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sejatinya disebut telah menawarkan kontrak perpanjangn kepada Flandy.
Namun ia menolak dan memilih tidak memperpanjang kontrak, dan memilih pulang ke PBSI.
Baca Juga: Tak Termasuk Marc Marquez, Valentino Rossi Akui Sudah Baikan dengan 3 Mantan Rivalnya
Di PBSI, Flandy Limpele akan menjadi pelatih sektor ganda campuran Indonesia.
Tepatnya, Flandy akan menangani sektor ganda campuran pratama.
Meski di sektor pratama, tugas Flandy tetap krusial sebab ia akan dimita bekerja sama dengan Nova Widianto untuk meloloskan 2 wakil ganda campuran menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Paul Pogba Blak-blakan! Akui Manchester United dalam Masalah
"Flandy dipilih karena sebagai pelatih dia sangat berpengalaman, track record-nya cukup baik dan sangat disiplin serta punya komitmen," kata Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky dalam pers rilis PBSI.
"Dia juga di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin berhasil membawa ganda putra Malaysia (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) meraih medali perunggu,” imbuh Rionny.
"Sebagai pemain, dia juga sangat berprestasi di dua nomor. Ganda putra dan ganda campuran. Di ganda putra bersama Eng Hian merebut perunggu Olimpiade Athena 2004."
"Sementara di ganda campuran bersama Vita Marissa menduduki peringkat keempat atau semifinalis di Olimpiade Beijing 2008. Pelajaran dan pengalaman itu yang kami harapkan bisa dibagi kepada atlet-atlet kita,” tutur Rionny.
Baca Juga: Fajar/Rian Bikin 3 Catatan Spesial usai Bungkam Unggulan Malaysia di Final Swiss Open 2022
Flandy Limpele sendiri dikenal sebagai pelatih disiplin, terutama masalah fisik.
Ia tak tanggung-tanggung bakal menggenjot fisik pemain yang dirasa masih lemah.
Tak ayal, perannya sangat diharapkan mampu membentuk ganda campuran kuat dan hebat bagi Indonesia.
“Saya juga berharap, Flandy bisa membantu Nova meloloskan dua wakil ganda campuran ke Olimpiade Paris 2024,” ungkap Rionny.
Saat ini pelatnas PBSI memiliki 2 ganda campuran yang masih berada di luar peringkat 20 besar dunia.
Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Michelle Crhystine Bandaso.
Di sisi lain, selain Flandy Limpele, PBSI juga mengontrak pelatih Namrih Suroto yang sebelumnya melatih di India.
Namrih Suroto akan mengisi jabatan pelatih ganda putri pratama.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |