"Memang tidak berhasil sepenuhnya saat balapan karena kondisi cuaca yang sulit."
"Tapi, itu membuat saya sangat optimis tentang seri berikutnya," kata Vinales lagi.
Maverick Vinales sendiri merupakan mantan juara di seri Argentina.
Baca Juga: Flandy Limpele Dikenal sebagai Pelatih Disiplin, Tugas Besar Siap Menanti usai Gabung ke PBSI
Pembalap 26 tahun asal Spanyol itu pernah berhasil menaklukkan sirkuit Termas de Rio Hondo pada seri balapan Argentina di tahun 2017.
Saat itu, Vinales masih bernaung bersama tim Yamaha.
Sebagai informasi, Sirkuit Termas de Rio Hondo dikenal sebagai sirkuit kekuasaan Yamaha dan Honda.
Baca Juga: Yamaha Makin Berhasrat Perpanjang Kontrak Fabio Quartararo, Satu Nama Lagi Segera Menyusul
Dua tim asal Jepang ini selalu silih berganti memenangi seri Argentina sejak kembali diadakan pada 2014 silam.
Honda telah mengoleksi 4 gelar, sedangkan Yamaha 2 gelar.
Maverick Vinales sendiri masih terus berusaha membangun kepercayaan dirinya lagi sejak hengkang dari Yamaha dan bergabung dengan Aprilia.
Baca Juga: Ganda Putra Unggulan Malaysia Curhat usai Dikalahkan Fajar/Rian di Final Swiss Open 2022
Menjadi pembalap baru tim pabrikan Noale, tak semudah yang dibayangkan Vinales.
Hingga saat ini ia belum kembali mencicipi podium lagi.
Namun, di MotoGP Argentian 2022, Vinales bertekad untuk menemukan langkah maju yang lebih besar.
"Saya yakin bahwa kami sangat dekat untuk menemukan kepercayaan penuh," kata Vinales.
Baca Juga: Fajar/Rian Bikin 3 Catatan Spesial usai Bungkam Unggulan Malaysia di Final Swiss Open 2022
"Namun di ajang MotoGP sekarang ini, setiap perbaikan kecil membutuhkan banyak kerja keras, baik untuk tim maupun pembalap."
"Ini soal menyatukan banyak detail dan menciptakan sinergi yang sempurna."
"Yang jelas kami sudah berada di jalur yang tepat," pungkas Vinales.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |