Baca Juga: Andrea Dovizioso Bongkar Satu Sosok Penting di Balik Performa Mengerikan Enea Bastianini
Apalagi jika Marquez dalam keadaan cedera.
Namun demikian, justru dari kondisi Marquez itulah, Pol Espargaro kini menemukan jawaban yang jadi pertanyaan besarnya selama ini.
Sebagai rekan setim di Repsol Honda, Pol Espargaro mulai mengenali sifat dan perilaku Marc Marquez.
Dari sekian sifat Marc Marquez, Pol Espargaro menyoroti satu kebiasaan pembalap 29 tahun itu yang sering mengundang pujian namun sekaligus juga melahirkan bencana.
Baca Juga: Dulu Sering Dicibir, Kini Rookie Lompat Kelas Bikin Kagum Bos RNF Yamaha
Hal tersebut berkaitan dengan seringnya Marc Marquez mengambil risiko tinggi saat balapan di MotoGP.
Termasuk insiden kecelakaan Marc Marquez baru-baru ini di Sirkuit Mandalika saat MotoGP Indonesia 2022.
Memang kecelakaan Marquez tersebut juga dikaitkan dengan perubahan jenis ban Michelin yang sampai saat ini masih jadi pedebatan.
Baca Juga: Bos Honda Makin Ngamuk, Kali Ini Tersinggung dengan Pernyataan Menohok Michelin
Namun Pol Espargaro sendiri menyebut bahwa Marquez memang tergolong pembalap yang berani ambil risiko di lintasan, meski posisinya tidak nyaman sekalipun.
Keberanian Marquez mengambil risiko seperti itu, ibarat dua sisi mata pisau.
Pol Espargaro setuju bahwa risiko memang jadi pilihan dan makanan sehari-hari bagi seorang pembalap.
Namun ia juga mennyadari bahwa seringnya Marquez terlampau nekat hingga mengalami insiden tidak terduga akibat rela menanggung risiko tersebut.
Baca Juga: Orleans Masters 2022 - Motif Terselubung Christian Adinata Kejar Peringkat
"Balapan dengan dia, sama saja meningkatkan standari saya setinggi mungkin," kata Pol.
"Tekniknya istimewa, dia bisa mendapatkan hasil maksimal dari situasi yang sangat sangat lemah sekalipun. Itulah yang mengejutkan saya."
"Ketika Anda berpikir itu tidak mungkin karena motor tidak bisa melakukannya, dia ada di sana dan menemukan jalan."
Baca Juga: Ditinggal Saat Sedang Naik-naiknya, Ganda Putra Malaysia Dapat Pesan Penting dari Flandy Limpele
"Jelas itu bisa berbahaya dan berisiko, tapi dia berani mengambil risiko itu."
"Kadang saya pun berusaha mengambil risiko serupa, tapi saya kesulitan karena terlalu banyak berpikir akibatnya."
"Sedangkan dia, sepertinya dia tidak terlalu banyak memikirkannya. Itu baik, tapi pada saat yang sama itu juga yang menyebabkan dia berulang kali jatuh," ucap Pol Espargaro.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |