"Karena belum bisa dipastikan kargo akan tiba tepat waktu," ucap dia.
Francesco Bagnaia menatap MotoGP Argentina 2022 sebagai harapan baru setelah menuai hasil buruk dalam 2 balapan pertama.
Baca Juga: China Melemah, Malaysia Lebih Takut Hadapi Indonesia di Thomas Cup 2022
Saat ini pembalap Italia jebolan VR46 Academy itu masih tertahan di papan bawah klasemen pembalap MotoGP 2022, di peringkat ke-20.
Bagnaia bahkan baru cuma mengantongi satu poin.
Namun keinginan untuk mencapai balapan lebih bagus di Argentina kini justru menghadapi tantangan lain.
Dengan berkurangnya satu hari sesi latihan bebas, hal itu bisa menimbulkan perbedaan yang lebih kontras menurut Bagnaia.
Baca Juga: Francesco Bagnaia 2 Kali Ambyar di Awal Musim, Efek Tanpa Valentino Rossi?
Apalagi kalau sampai batal, ia semakin was-was dalam perburuan gelar juara dunia.
"Saya sangat berharap kami bisa balapan, karena satu balapan berkurang akan membuat perbedaan lebih besar lagi," tukas Bagnaia.
"Sekarang belum ada kepastian, masih harus menunggu lagi apa balapan benar-bisa pulih dan normal (dalam 2 hari)," ucapnya.
Baca Juga: Ditinggal Flandy Limpele Buat Malaysia Berusaha Tegar Menuju Thomas Cup 2022
Dengan berkurangnya satu hari latihan bebas, Bagnaia dan para pembalap lain bakal lebih dituntut langsung fokus sejak sesi FP1 untuk mencatatkan waktu terbaik.
"Itu akan menjadi penting, memulai dengan baik sesegara mungkin dan tetap fokus," kata Bagnaia.
"Untungnya di sirkuit ini tidak sekompleks di Austin. Di sini sirkuitnya mirip dengan Indonesia, baik dari segi desain maupun pengaturan motornya."
"Saya masih belum nyaman karena ada PR yang harus diselesaikan, tapi saya yakin berkat pekerjaan di Mandalika, ada yang bisa kami tingkatkan," ucapnya.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |