Dengan menggabungkan jadwal sesi latihan dan sesi kualifikasi yang sama pembalap Repsol Honda itu merasa tim mekanik akan sedikit disulitkan karena hanya punya sedikit waktu dari biasanya untuk memperbaiki motor jika terjadi kecelakaan.
Selain tim mekanik, bagi Pol padatnya jadwal MotoGP Argentina 2022 juga akan menjadi tantangan para rookie MotoGP 2022.
“Memecahkan masalah akan sulit karena kami harus berpikir cepat, terutama para rookie yang tidak membalap di sini dengan motor besar sebelumnya.
“Mereka akan memiliki banyak masalah dari pada mereka yang sudah pernah membalap di sini.”
“Namun, jika tidak beradaptasi cepat dengan keadaan, kami juga akan menderita lebih dari biasanya.”
“Ini adalah situasi yang rumit untuk semua orang,” pungkas Pol.
Baca Juga: Ditinggal Flandy Limpele Buat Malaysia Berusaha Tegar Menuju Thomas Cup 2022
Berbeda dengan Pol, juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo menganggap jika MotoGP Argentina 2022 akan membuat pengalaman seru yang belum pernah ada sebelumnya.
El Diablo juga tak menampik balapan besok akan menjadi situasi yang sulit.
"Ini akan menjadi pengalaman yang sangat baru dengan memiliki dua hari saja pada satu seri balapan," ujar Fabio Quartararo tentang perubahan jadwal, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Sulit untuk mengatakannya, tapi akan jadi pengalaman baik untuk melakukan latihan bebas dua hari saja," ucapnya.
Baca Juga: China Melemah, Malaysia Lebih Takut Hadapi Indonesia di Thomas Cup 2022
Source | : | Paddock-GP.com,dazn.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |