Absen dua musim dan dengan hanya satu hari persiapan menjelang MotoGP Argentina 2022, ini merupakan tantangan bagi seluruh pembalap.
“Secara pribadi saya lebih suka balapan di trek, setiap akhir pekan dimulai dengan cara tertentu dan pembalap mengikuti ritme yang sama.”
“Melanggar ritme ini berisiko merusak konsentrasi dan merupakan bahaya yang harus kami hindari karena kami memiliki lebih sedikit waktu yang tersedia untuk mempersiapkan balapan,” ujar Joan Mir dilansir Sportfeat dari laman motosan.es.
Baca Juga: China Melemah, Malaysia Lebih Takut Hadapi Indonesia di Thomas Cup 2022
Selain perubahan jadwal, Joan Mir juga mengaku sedikit mencemaskan kondisi lintasan yang kurang kondusif karena sudah dua tahun tidak terpakai.
Pembalap asal Spanyol tidak mau memori di MotoGP Indonesia 2022 akan terulang.
Kepecayaan diri Joan Mir untuk kembali bersaing di papan atas setelah dua seri yang buruk akan dibuktikan di MotoGP Argentina 2022.
Apalagi Suzuki pernah meraih podium di Argentina.
"Suzuki pernah mearih podium di sini, di Argentina di masa lalu, jadi ini adalah titik awal yang positif."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 Berubah, Para Pembalap Diforsir Kerja Keras
Namun ia memilih tetap fokus pada kendaaraan yang ia tunggangi pada Sabtu dan Minggu Besok.
“Penting untuk mencoba merencanakan hari kompetisi dengan baik pada hari Sabtu.”
“Tetapi saya tidak berharap kami memulai dengan semua pengaturan yang sempurna, itu tidak mungkin.”
“Ini adalah situasi yang tidak bisa kami kendalikan, yang penting menjaga konsentrasi," pungkas Mir
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |