Ada perbedaan tersendiri bagi Bagas/Fikri dalam menjalani puasa pertama di negeri orang.
"Suasana awal Ramadhan di Korea seperti hari-hari biasa saja. Tidak seperti di Indonesia terdapat suasana khas bulan Ramadhan,” ungkap Fikri dikutip Sportfeat dari rilis pers PBSI.
"Kesulitannya kita malamnya sebelum tidur harus membeli makanan dulu untuk persiapan sahur."
"Tidak seperti di rumah atau di asrama yang sudah disediakan,” sambungnya.
Korea Open 2022 menjadi momen pertama bagi Bagas dan Fikri berpuasa di luar negeri.
Meski sesekali rindu suasana di Tanah Air, Bagas/Fikri mengobatinya dengan bersahur dan berbuka bersama dengan para pemain lain.
"Perasaannya cukup sedih karena jauh dari keluarga, tidak bisa berbuka puasa bersama dan tidak bisa menikmati suasana bulan Ramadhan di Indonesia. Ini pertama kalinya saya puasa di negara orang,” ungkap Fikri.
"Tapi walau begitu saya masih bisa berkumpul dengan tim di sini. Sahur bersama dan buka puasa bersama. Itu mengobati rasa rindunya,” ujar Fikri.
Tim Indonesia sudah menggelar latihan sejak Minggu (3/4/2022) kemarin.
Meski berlatih, Fikri sendiri mengaku tetap berusaha menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Ganda Putra Malaysia Sesumbar Kepergian Flandy Limpele Tidak Akan Mempengaruhi Tim
Dia menyiasatinya dengan memangkas durasi berlatih dan intensitas latihan.
Sedangkan ketika bertanding, Fikri juga berencana tetap berpuasa namun ia akan melihat kondisi stamina.
"Hari ini (Minggu, red) kita sudah latihan, tapi karena tidak lama, saya masih kuat berpuasa,” kata Fikri.
"Mungkin nanti saat pertandingan saya lihat kondisi dulu."
"Jika memungkinkan puasa maka saya akan puasa,” tuturnya.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |