“Jelas, di pramusim sangat sulit untuk menilai apakah motor ini akan memungkinkan saya bertarung untuk sepuluh besar, lima besar, atau menang, tapi saya sudah sangat dekat dengan orang-orang tercepat dalam tes prapmusim."
“Juga, di Qatar saya merasa kuat dan kami selangkah demi selangkah menunjukkan banyak potensi. Kemarin kami membuktikan bahwa kami yang tercepat, dan juga hari ini dalam balapan itu tidak beruntung atau balapan basah dan sekarang kami memimpin."
Pembalap berusia 32 tahun itu terlihat sangat menikmati kemenangan akhir pekan kemarin mengingat ketatnya persaingan dalam merebut gelar MotoGP 2022.
Sebagai catatan, di tiga seri awal MotoGP 2022, sudah ada sembilan nama pembalap yang bergantian mengisi podium.
“Saya sangat senang karena saya merasa kejuaraan ini adalah salah satu yang paling sulit karena levelnya."
"Bagi saya, saya jelas sangat senang memenangkan perlombaan, tetapi bagi saya pribadi tidak ada yang benar-benar berubah."
"Saya orang yang sangat beruntung dan pekerjaan saya adalah hasrat saya, saya memiliki keluarga impian, dan saya memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang pria."
"Sejujurnya, kemenangan tidak banyak mengubah hidup saya. Tapi bagi semua orang di Aprilia, ini adalah langkah besar," imbuhnya.
Aleix Espargaro juga mengakui, keberhasilan balapan pekan ini tak luput dari dukungan keluarganya.
“Istri saya selalu mendukung, menyemangati, dan memotivasi saya.”
“Kehadiran anak-anak memberi saya dorongan energi positif lainnya.”
“Saya sangat senang bahwa saya sekarang telah mencapai kemenangan pertama untuk si kembar,” pungkas kakak kandung Pol Espargaro.
Tantangan selanjutnya Aleix Espargaro akan berada di MotoGP Argentina 2022 pekan depan.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Meski Berhasil Bungkam Wakil Tuan Rumah, Fajar/Alfian Masih Punya Satu PR Besar
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |