Meski demikian, kritikan tajam tetap menghampiri pembalap asal Turin, Italia itu.
Sejak meraih runner-up MotoGP 2021, harapan yang bertumpu di pundak Bagnaia memang lebih besar.
Terlebih di awal MotoGP 2022 lalu, Ducati telah memperpanjang kontrak dengan Bagnaia hingga musim 2024.
Dengan kata lain, Ducati sangat percaya penuh pada Bagnaia di musim ini, terutama dalam mengejar ambisi mereka meraih gelar juara dunia.
Namun boro-boro juara, naik podium saja pembalap yang akrab disapa Pecco Bagnaia itu kesulitan.
Hasil minor tersebut jelas bukan cara yang bagus bagi Bagnaia untuk mengawali musim bersama Ducati yang digembar-gemborkan bakal menjadi tim dominan.
Salah satu komentar negatif yang menyerang Bagnaia adalah tatkala i melambat di lintasan lurus pada kualifikasi MotoGP Argentina 2022.
Ada sejumlah komentator MotoGP yang menyayangkan aksi Bagnaia karena hal itu gagal membuatnya mendapat catatan waktu terbaik.
Namun Bagnaia sendiri beralasan terpaksa melambat karena menghndari towing, di mana ia merasa ada yang tengah memanfaatkan slipstream darinya.
Sikap Bagnaia tersebut lantas dibela oleh mantan pembalap Ducati sekaligus juara dunia dua kali, Casey Stoner.
Casey Stoner membela keputusan yang dilakukan Bagnaia dan menyebutnya tidak salah mengambil keputusan.
Baca Juga: Rekap Korea Open 2022 - 9 Wakil Indonesia Melaju ke 16 Besar, Satu Tiket Perempat Final Terjamin
"Tim komentator MotoGP seharusnya lebih tenang terhadap sikap Francesco Bagnaia yang melambat (di jalur itu)," ungkap Casey Stoner melalui cuitan yang tertuang dalam Twitter milik pribadinya.
"Tidak ada yang salah dengan apa yang dia lakukan. Dan tidak, itu tidaklah berbahaya."
"Saya juga sering mengerem dengan keras ketika memasuki jalur lurus demi menghindari jalur pembalap lain," tukasnya.
Francesco Bagnaia sendiri berharap pada seri selanjutnya di MotoGP Americas 2022 dia mampu bangkit dan meraih podium demi membungkam kritikan pedas.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Marc Marquez is Back! Sang Bayi Alien Siap Mentas di MotoGP Americas 2022
"Saya yakin akhir pekan (di Argentina) menjadi pelajaran penting bagi saya," kata Bagnaia dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Saya bisa lebih tenang, tentu Anda bisa membuat kesalahan, tapi Anda harus tau mengapa melakukannya. Sangat penting untuk tampil tanpa ditekan dan tenang."
"Hasil finis di posisi kelima bukan target saya, tapi saya sedang dalam perjalanan untuk memperjuangkan gelar lagi," ucap Bagnaia.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |