SportFEAT.com - Fabio Quartararo berharap tuah sirkuit COTA di MotoGP Americas 2022 akan kembali membantunya mengejar gelar juara dunia MotoGP 2022.

Fabio Quartararo bersiap menuju gelaran MotoGP Americas 2022 dengan tekad yang lebih besar.

Kegagalan di seri Argetina pekan lalu membuat Fabio Quartararo banyak melakukan evaluasi.

Fabio Quartararo masih mengharapkan tuah dari sirkuit COTA, Austin, Texas yang dipakai untuk balapan MotoGP Americas 2022, 8-10 April mendatang.

Baca Juga: Korea Open 2022 - Lakshya Sen Sampai Frustrasi, Shesar Ungkap Kunci Redam Keganasan Bocah Ajaib India

Menurut juara dunia bertahan itu, sirkuit COTA memainkan perna penting dalam keberhasilannya menjemput gelar pada musim lalu.

"Sirkuit di Austin memainkan peran kunci dalam kemenangan juara dunia saya tahun lalu," ujar Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

Tahun lalu, pembalap Monster Energy Yamaha itu meraih podium runner-up di seri Americas.

Tetapi meskipun hanya merengkuh posisi runner-up, Quartararo merasa hasil tersebut sudah di luar ekspektasinya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Korea Open 2022 - Indonesia Panen Kemenangan, 7 Wakil Jajaki Perempat Final

Bahkan dengan posisi kedua itu, ia serasa sudah seperti juara.

Perasaan tersebut datang karena dengan berhasil meraih posisi runner-up, kedudukan Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2021 tahun lalu sudah cukup tergaransi sebagai juara dunia.

Masa depannya pun seolah sudah semakin terlihat sebagai sanga juara dunia kala itu.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sangat Yakin, Aleix Espargaro Bakal Juara Dunia MotoGP 2022

"Jadi runner-up sudah seperti sebuah kemenangan bagi saya," kata Quartararo mengenang.

"Karena hasil itu memberikan match point pertama untuk mengamakan gelar," kata dia lagi.

Sekarang, Fabio Quartararo masih berjuang di papan atas klasemen MotoGP 2022.

Baca Juga: MotoGP Americas 2022 - Perusak Dinasti Marc Marquez Telah Kembali, Kini Berani Incar Gelar Juara Dunia

Setelah gagal podium di Argentina, Quartararo melorot ke peringkat lima klasemen.

Pembalap asal Prancis itu berjarak 10 poin dari sang pemuncak klasemen, Aleix Espargaro (Aprilia).

"Sekarang kami datang ke sini dengan situasi yang sama sekali berbeda dan dengan pola pikir yang berbeda pula," kata Quartararo.

"Tahun lalu saya berusaha untuk menang di sini, tapi saya juga berusaha untuk memimpin klasemen."

Baca Juga: Sejak Kontraknya Diperpanjang Ducati, Francesco Bagnaia Justru Menurun, Stoner Pasang Badan

"Sekarang kami mampu lebih menyerang dan kami akan melakukan yang terbaik seperti biasanya."

"Tahun lalu grip ban belakang di sini cukup bagus, tapi saya penasaran apa yang bisa kami lakukan di tahun ini," ujar dia.