SportFEAT.com – Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro pede lebih hebat dari dua pembalap yang sering dirumorkan akan bergabung dengan Honda.
MotoGP 2022 baru berjalan tiga seri, namun desas-desus kabar kepindahan pembalap ke tim lain sudah santer terdengar.
Salah satunya datang dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Kontrak Pol Espargaro bersama Honda memang akan habis di akhir tahun 2022.
Dan hingga saat ini, belum ada pembicaraan lagi tentang pembaharuan kontrak.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 - Wakil Tuan Rumah Digeprek, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal Lagi
Namun, Pol menanggapi kabar itu dengan santai.
Jelang MotoGP Americas 2022, Pol Espargaro masih yakin jika Honda senang dengan kinerjanya selama ini.
“Saya belum berbicara dengan Honda tentang masa depan saya,” kata Pol dilansir Sportfeat dari Motosan.es.
“Memang benar ada desas-desus tentang kemungkinan kandidat untuk menggantikan saya.”
“Saya senang dengan Honda dan saya pikir Honda juga senang dengan saya.”
Keyakinan Pol akan masa depannya memang terbukti lewat performanya yang sedikit lebih unggul dari pembalap yang dirumorkan dengan tim Honda.
Nama Joan Mir dan Fabio Quartararo menjadi dua nama yang sering disangkut-sangkutkan akan menjadi pembalap baru Honda di musim depan.
“Saat ini saya lebih cepat dari pembalap yang mengatakan mereka menginginkan posisi saya.”
“Saya yakin perkembangan akan datang secara bertahap, dan itu tidak membuatku khawatir,” pungkasnya.
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo sudah terang-terangan bakal kembali memikirkan jika Honda menyodorkan kontrak kepadanya.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Meski Menang, Rinov/Pitha Akui Punya Banyak PR
Namun, seusai balapan di MotoGP Argentina 2022, akhir pekan kemarin, Quartararo menyebut belum ada perbincangan lebih lanjut dengan Honda.
“Saya harus memikirkannya, masa depan saya belum jelas,” ucap Quartararo.
“Itu adalah keputusan yang membutuhkan waktu, tetapi itu (tawaran kontrak dari Honda) adalah keputusan yang membutuhkan waktu, tetapi itu adalah sesuatu yang selalu saya pikirkan.”
Di sisi lain, dengan kedatangan Livio Suppo yang menjadi manajer tim Suzuki yang baru sedikit menggoyahkan keinginan Joan Mir untuk berpindah tim.
Beberapa waktu yang lalu, Joan Mir bahkan menyebut fokusnya di musim ini agar bisa diperpanjang kontraknya bersama Suzuki.
“Saya ingin melihat bagaimana motor baru Suzuki berjalan dan juga apa yang terjadi dengan manajer tim baru.”
“Oleh karena itu, prioritas saya adalah memperbarui kontrak saya,” ujar Joan Mir.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |